HARIANSULTENG.COM – Gangguan sistem Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Tengah (PDIP Sulteng) membuat partai besutan Megawati Soekarno Putri itu menunda pendaftaran bakal calon legislatif (caleg).
Pasalnya sebagian foto kader atau caleg PDIP Sulteng berganti wajah Ganjar Pranowo. Gangguan sistem internal partai ini terjadi sejak 11 Mei 2023 dini hari.
PDIP awalnya dijadwalkan mendaftarkan bakal caleg mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng pada pukul 9.00 Wita.
Namun karena masih berkutat dengan gangguan sistem ini, mereka menunda pendaftaran hingga pukul 15.00 Wita.
Sayangnya hingga waktu tersebut pendaftaran tak juga dilakukan alias diundur pada keesokan harinya, Jumat (12/5/2023) sekira pukul 8.00 Wita.
Akan tetapi, masalah sistem ini membuat PDIP Sulteng baru bisa mendaftarkan bakal caleg mereka ke KPU pada siang harinya.
Ketua DPD PDIP Sulteng, Muharram Nurdin merasa penundaan ini justru menjadi pertanda bahwa partainya bakal meraih kemenangan.
Sebab saat penyerahan berkas ke KPU, PDIP Sulteng teregistrasi sebagai nomor 3 di KPu usai 3 kali gagal mendaftar.
“Baru bisa mendaftar setelah 3 kali gagal mencoba karena gangguan teknis pada sistem. Saat dicek di buku registrasi, kami partai politik yang ke-3, nomor urut 3 dan 3 kali mencoba. Maka tidak salah jika kami optimis meraih hattrick di Pemilu 2024,” ujar Muharram.
PDIP Sulteng mendaftarkan 55 bakal caleg DPRD tingkat provinsi dan mengusung 7 nama untuk bertarung di senayan.
Adapun sejumlah nama bakal caleg DPR RI dari PDIP Sulteng seperti Matindas Rumambi, Herwin Yatim dan Rendy Lamadjido.
“Berdasarkan hitungan realistis, target kami masih bertahan satu kursi khusus DPR RI dan DPRD Sulteng 9 kursi,” ucapnya. (Bal)