Home / Sulteng

Rabu, 9 April 2025 - 22:42 WIB

Operasi Ketupat Tinombala 2025 di Sulteng, Polisi Catat 12 Orang Tewas karena Kecelakaan

Ilustrasi - Polisi sedang mengatur arus lalu lintas selama Operasi Ketupat Tinombala/Ist

Ilustrasi - Polisi sedang mengatur arus lalu lintas selama Operasi Ketupat Tinombala/Ist

HARIANSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) mencatat telah terjadi 25.011 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Ketupat Tinombala 2025.

Operasi Ketupat Tinombala di Sulteng sejak 26 Maret-8 April 2025 secara umum berlangsung aman dan lancar.

“Selama 14 hari pelaksanaan operasi, dari sisi penegakan hukum tercatat terdapat 25.011 pelanggaran lalu lintas,” ungkap Kabidhumas Polda Sultent, Kombes Djoko Wienartono, Rabu (09/04/2025).

Djoko merincikan jumlah itu meliputi 22.807 teguran, 1.540 pelanggaran terekam melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, dan 664 pelanggaran melalui ETLE mobile.

Sementara itu, terkait kecelakaan lalu lintas, jumlah kejadian pada tahun 2025 tercatat sebanyak 40 kasus, angka yang sama dengan tahun sebelumnya.

Baca juga  Harumkan Daerah di Ajang Olahraga, Kapolda Sulteng Berikan Penghargaan ke Belasan Atlet

Akan tetapi, jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan sebesar 9 persen, dari 11 orang pada 2024 menjadi 12 orang di tahun 2025.

Korban luka berat menunjukkan penurunan signifikan. Pada 2025, tercatat sebanyak 17 orang, menurun 41 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 29 orang.

Begitu juga untuk korban luka ringan mengalami penurunan, dari 77 orang pada 2024 menjadi 41 orang pada 2025 atau turun sebesar 47 persen.

“Kerugian materiil akibat kecelakaan juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2024 kerugian tercatat sebesar Rp111,4 juta, sementara pada 2025 meningkat menjadi Rp119,7 juta, atau naik sekitar 7 persen,” terangnya.

Baca juga  Hadapi El Nino, Dinas TPH Sulteng Siapkan 1.000 Hektare Lahan Pertanian Tiap Kabupaten Kota

Djoko menambahkan, pihaknya juga menggencarkan upaya preemtif melalui kegiatan pendidikan masyarakat (Dikmas).

Selama operasi berlangsung, satgas melaksanakan 41.886 kegiatan Dikmas dalam rangka membangun kesadaran berlalu lintas di tengah masyarakat.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara, tidak hanya saat momen Idulfitri.

“Kami berharap kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas terus meningkat, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan dapat terus ditekan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Belasan besi penutup drainase hilang di depan MAN 2 Palu, Sabtu (13/8/2022)/hariansulteng

Palu

12 Besi Penutup Drainase Hilang, Lubang Menganga di Trotoar Depan MAN 2 Palu
Relawan Perempuan Tangguh Sulawesi deklarasikan dukungan kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng, Jumat (24/5/2024)/Ist

Sulteng

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Dapat Dukungan dari Relawan Perempuan Tangguh Sulawesi Tengah
Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Irsan Satria/Ist

Palu

Komisi A DPRD Palu Minta Pimpinan OPD Juga Dites Urine Buntut Sejumlah Pegawai Positif Narkoba
Ilustrasi kekerasan seksual/Ist

Parigi Moutong

Polres Parimo Naikkan Kasus Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur ke Tahap Penyidikan
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dapil Parigi Moutong, Erwin Burase/istimewa

Sulteng

Erwin Burase Imbau Dukung KPN dan Ciptakan Politik Sejuk pada Pemilu 2024
Koordinator FRAS Sulteng, Eva Bande/Ist

Banggai

Aktivis Lingkungan Soroti Perusahaan Perambah Kawasan Hutan di Banggai dan Morowali
Sukarelawan Ganjar Pranowo tergabung dalam Mak Ganjar mengadakan pelatihan membuat cemilan stik pisang cokelat di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng)/Ist

Sigi

Latih Kemandirian Ibu-ibu di Sigi, Mak Ganjar Gelar Pembuatan Stik Pisang Cokelat
Basri saat menceritakan kakaknya meninggal dunia karena telat dibawa ke rumah sakit akibat ada unjuk rasa sambil memblokir jalan di Parimo/Ist

Parigi Moutong

Buntut Aksi Blokir Jalan di Parimo, Warga Meninggal karena Terhalang Dibawa ke RS