Home / Sulteng

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:08 WIB

Mengaku Wakapolda hingga Dirreskrimsus Polda Sulteng, Polisi Ringkus Pria Pemeras Pengusaha

Polisi meringkus residivis penipuan mengaku pejabat Polda Sulteng di Ciputat, Tangerang Selatan/Ist

Polisi meringkus residivis penipuan mengaku pejabat Polda Sulteng di Ciputat, Tangerang Selatan/Ist

HARIANSULTENG.COM – Polisi meringkus residivis penipuan mengaku pejabat Polda Sulteng di Ciputat, Tangerang Selatan.

Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai Wakapolda Sulteng dan Dirreskrimsus Polda Sulteng, kemudian menghubungi beberapa pengusaha untuk meminta sejumlah uang.

Tak hanya Polda Sulteng, pelaku berinisial SAN ini diketahui juga pernah mengaku sebagai pejabat beberapa polda lain.

Modus yang dilakukan yaitu dengan cara membeli kartu perdana kemudian membuat akun WhatsApp dengan foto profil hasil pejabat Polda Sulteng yang ada di internet.

Baca juga  Mengenal Anjing Pelacak yang Mencari Dokter Faisal, Pernah Bantu Pencarian Korban Gempa

“Ada 2 pejabat Polda Sulteng yang dicatut namanya, yaitu Wakapolda Sulteng dan Dirreskrimsus. Lalu dia menghubungi beberapa pengusaha dan pimpinan perusahaan untuk dimintai sejumlah uang” jelas Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono, Sabtu (01/02/2025).

Dikatakan Djoko, pelaku menggunakan nomor 6281293100591 sebagai Wakapolda Sulteng, dan 6281353048067 sebagai Dirreskrimsus Polda Sulteng.

Selanjutnya, ujar dia, uang yang diminta untuk ditransfer melalui nomor rekening BRI 05001019527507 atas nama Stevanus Abraham Antonie.

“Biasanya setelah uang ditransfer oleh korban, pelaku langsung melakukan blokir kontak pengusaha. Di sinilah korban baru sadar kalau itu penipuan” terang Djoko.

Baca juga  71 Dosen Berpeluang Masuk Bursa Pemilihan Rektor Universitas Tadulako

Modus serupa pernah dilakukan pelaku dengan mencatut beberapa nama pejabat polda lain, seperi Polda Jatim, Polda Bali dan Polda Kaltim.

ketiga kasus tersebut telah diputus Pengadilan. SAN juga pernah diputus pengadilan karena kasus narkoba.

“Masyarakat atau pengusaha diimbau untuk melapor di Ditressiber Polda Sulteng apabila merasa pernah menjadi korban penipuan sebagaimana modus di atas,” ucap Djoko.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Bencana longsor terjadi di Desa Powelua, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Selasa (15/04/2025)/Ist

Donggala

Tebing Longsor, Akses Jalan ke Desa Powelua Donggala Terputus
Polhut Gakkum diminta menindak aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan hutan hulu sungai Taopa, Kabupaten Parigi Moutong. (Foto: Istimewa)

Parigi Moutong

Polhut Gakkum Diminta Tindak Tegas PETI di Kawasan Hutan Hulu Sungai Taopa
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/hariansulteng

Morowali

Polda Sulteng Pastikan Logistik Pilkada 2024 Aman Pascakebakaran di Kantor KPU Morowali
Spanduk bertuliskan 'Terima Kasih Pak Taslim' berdiri di sekitar kawasan industri Huabao/Ist

Morowali

PT BTIIG di Morowali Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Warga: Terima Kasih Pak Taslim
Rektor Prof Mahfudz saat melantik para wakil dekan di lingkungan FKM Untad pada 14 Juli 2021 lalu/Ist

Nasional

Diduga Langgar Aturan, Kemendikbudristek Pertanyakan Pengangkatan 2 Wakil Dekan FKM Untad
Guru Besar Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam Universitas Hasanuddin, Prof Abrar Saleng. (Foto: Istimewa)

Palu

Cukong di Balik Tambang Ilegal: Untung Berlipat, Negara dan Pekerja Menanggung Derita
Nelayan tangkap buaya sepanjang hampir empat meter di Pantai Talise, Kota Palu, Minggu (23/1/2022)/Ist

Palu

Jadi Tim Rescue Dadakan, Nelayan Tangkap Buaya Hampir 4 Meter di Pantai Talise
Program Jagung Smart di Donggala Target Jutaan Ton Sekali Panen/istimewa

Donggala

Program Jagung Smart di Donggala Target Jutaan Ton Sekali Panen