Home / Palu

Senin, 5 Juni 2023 - 20:55 WIB

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad Beberkan Kronologi Bentrok di Kampus

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad terlibat tawuran, Rabu (31/5/2023)/Ist

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad terlibat tawuran, Rabu (31/5/2023)/Ist

Dihubungi terpisah, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan Untad, Muh Yusuf menuding mahasiswa teknik yang memulai keributan saat pertandingan futsal.

Ia mengungkapkan, mahasiswa teknik saat itu melempar gelas bekas minuman kemasan ke arah tribun suporter dari mahasiswa kehutanan.

“Fakultas teknik yang mulai ribut. Tetapi mahasiswa teknik sempat masuk ke tribun Fakultas Kehutanan dengan niatan untuk meminta maaf,” ujar Yusuf, Senin (5/6/2023).

Mahasiswa akrab disapa Ucup itu awalnya mengira tidak ada lagi ketegangan antara mahasiswa kehutanan dan teknik seusai pertandingan.

Namun di area parkiran, sejumlah mahasiswa teknik mendatangi dan memukul salah satu ketua himpunan mahasiswa Fakultas Kehutanan.

“Anak-anak kehutanan merasa tidak terima karena ketua himpunan dipukul, sehingga terjadi aksi saling cari,” imbuhnya.

Baca juga  Tolak Voting Pemilihan Presma, Ketua MM Untad Geram Sambil Tunjuk-tunjuk Panitia

Setelah itu, mahasiswa kehutanan bertemu dengan Presiden Mahasiswa (Presma) Fakultas Teknik Untad untuk menanyakan motif dan pelaku penyerangan.

Dari pertemuan dengan Presma Fakultas Teknik inilah, mahasiswa kehutanan memperoleh informasi bahwa terduga pelaku penganiayaan yakni R dari Prodi Teknik Geologi.

Dikatakan Ucup, mahasiswa kehutanan kemudian mendatangi Sekretariat Teknik Geologi untuk melakukan mediasi terkait kejadian pemukulan.

“Namun setiba di lokasi, salah satu mahasiswa teknik mengajak berkelahi satu lawan satu. Di situ naik tensi teman-teman kehutanan, tapi tidak ada keinginan memukul secara membabi buta. Jika ada korban dari mahasiswa teknik, mungkin karena khawatir sampai melompat dari lantai dua. Tidak ada niat memukul mereka yang tidak terlibat,” ucapnya.

Baca juga  Kepala Dinas Kominfo Kota Palu Ikuti Forum Komdigi 2025 di Munas Apeksi Surabaya

Ucup membenarkan pascakejadian itu telah dilakukan mediasi oleh pihak kampus antara mahasiswa teknik dan kehutanan.

Selaku Ketua BEM Fakultas Kehutanan Untad, dirinya justru merasa kecewa ketika terjadi penyerangan oleh mahasiswa teknik pada 31 Mei 2023.

Padahal, kata dia, kedua belah pihak telah menandatangani kesepakatan damai yang turut disaksikan aparat keamanan dari bhabinkamtibmas dan babinsa setempat.

“Kami kecewa adanya insiden penyerangan ke Fakultas Kehutanan. Istilahnya bukan tawuran, nyatanya kami korban yang diserang. Patokannya sudah ada surat pernyataan damai. Adapun teman-teman (teknik) mau lakukan mediasi itu sudah tidak ada,” terang Ucup. (Bal)

Share :

Baca Juga

Penampakan sapi berkepala dua di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (9/12/2021)/Ist

Palu

Viral Penampakan Sapi Berkepala Dua di Palu Utara
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (3/10/2023)/hariansulteng

Palu

Wapres Ma’ruf Amin Sebut Situs Megalitikum di Sulteng Tak Kalah dengan Piramida Mesir
Jenazah teroris MIT Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dimakamkan di TPU Poboya, Kota Palu, Rabu (5/1/2022) pukul 05.00 Wita dini hari/Ist

Palu

Dihadiri Keluarga, Jenazah Teroris MIT Ahmad Panjang Dimakamkan Subuh Hari di Poboya
Penggerebekan penginapan yang diduga sebagai tempat prostitusi di Kelurahan Lasoani/Ist

Palu

Polda Sulteng Bantah Adanya Oknum Polisi Terlibat Kasus Prostitusi di Kelurahan Lasoani
Eddy Djunaedi Mahyuddin/Instagram @eddy.djunaedi

Palu

Jelang Konferkot ke-IX, Eddy Djunaedi Siap Maju Jadi Calon Ketua AJI Palu
Bank Sulteng/hariansulteng

Palu

Uang Perusahaan Raib, CV Citra Rajawali Somasi Bank Sulteng atas Dugaan Pembobolan Rekening
Sekjen PB Alkhairaat, Djamaluddin Mariadjang (kiri)/Ist

Palu

PB Alkhairaat Minta Kasus Penghinaan ke Guru Tua Jangan Ditunggangi Isu Lain
Satuan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP) bersama OPD terkait membersihkan reklame di sejumlah titik di Kota Palu, Sulawesi Tengah/Pemkot Palu

Palu

Satpol PP Kota Palu Bersihkan Reklame Tak Berizin