Home / Morowali Utara

Minggu, 25 Desember 2022 - 14:28 WIB

Ledakan Smelter Tewaskan 2 Pekerja, Walhi dan Jatam Desak Pemerintah Evaluasi Total PT GNI

Ilustrasi/Ist

Ilustrasi/Ist

HARIANSULTENG.COM, MORUT – Kebakaran tungku smelter milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Pasalnya, peristiwa itu mengakibatkan dua karyawati atas nama Made Devri dan Nirwana tewas dalam kondisi mengenaskan.

Ironisnya, pemerintah selama ini dianggap tak pernah memberikan sanksi kepada PT GNI meskipun akitivitasnya sudah membuat nyawa para pekerja melayang.

Hal itu disampaikan Kepala Departemen Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (Walhi Sulteng), Aulia Hakim.

“Tercatat 6 bulan terakhir saja sudah 3 kali kejadian kecelakaan kerja di PT GNI. Kejadian yang bukan hanya sekali dua kali terjadi tanpa adanya sanksi yang tegas adalah bentuk nyata sikap pemerintah yang tidak memperhatikan dan mementingkan keselamatan nyawa pekerja maupun masyarakat di wilayah tambang,” kata Aulia Hakim, Minggu (25/12/2022).

Baca juga  Warda Dg Mamala Dukung Arus Abdul Karim Jadi Ketua Golkar Sulteng Lagi

Selain itu, pria akrab disapa Tulus ini mendesak agar pemerintah daerah maupun pusat mengevaluasi secara total aktivitas PT GNI khususnya terkait dengan keselamatan para pekerja.

Sebab, kata dia, kedua pekerja itu meregang nyawa karena terjebak sehingga hangus terbakar saat ledakan tungku 2 PT GNI pada Kamis (22/12/2022) dini hari lalu.

“Apa yang digaungkan pemerintah dan perusahaan terkait teknologi yang digunakan hanya akal-akalan saja. Nyatanya sudah banyak nyawa melayang serta tidak adanya jaminan keselamatan terhadap pekerja tambang. Nyawa seseorang tidak bisa digadaikan ataupun setimpal dengan hasil pengerukan nikel,” tutur Tulus.

Hal senada juga diungkapkan Moh Taufik selaku Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Sulteng.

Usai insiden tewasnya Made dan Nirwana, ia mendesak pemerintah pusat maupun daerah mengevaluasi manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kawasan industri milik PT GNI.

Baca juga  Antara Idealisme dan Komersialisasi Media, AJI Palu: Jurnalisme Warga Jadi Harapan Baru Berdemokrasi

Menurutnya, evaluasi sistem K3 ini sebagai bentuk pengawasan dan keamanan bagi para buruh sesuai PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja.

“Mendesak pmerintah dengan kewenangannya untuk mengaudit sistem manajemen K3  di wilayah kawasan industri milik PT GNI. Karena kejadian kecelakaan kerja yang terjadi bukan hanya terjadi kali ini. Sebelumnya salah satu pekerja operator tertimbun longsor dan meninggal dunia, juga terjadi di wilayah kawasan Industri PT GNI. Ini menjadi hal yang sangat serius untuk segera dilakukan audit guna memberikan jaminan keselamatan para pekerja,” jelas Taufik. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Puluhan rumah di Desa Tandoyondo, Kecamatan Sojo Jaya, Kabupaten Morowali Utara (Morut), terendam banjir, Jumat (24/01/2025)/Ist

Morowali Utara

Diguyur Hujan, Banjir Rendam Puluhan Rumah di Desa Tandoyondo Morut
PT Halmahera Internasional Resources (HIR) memastikan perbaikan lingkungan di aliran Sungai Ance Ombo, Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Tindaklanjuti Usulan DPRD Morut, PT HIR Komitmen Perbaiki Kualitas Air Bersih SPAM Petasia
Direktur Eksekutif Yayasan Tanah Merdeka, Richard Labiro/Ist

Morowali Utara

Pekerja Tambang Tewas Tersapu Banjir Bandang di Morut, YTM: Pengawasan Lemah
Bung Jeff mengunjungi para tokoh agama di desa Mohoni, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, Senin (29/1/2024)/Ist

Morowali Utara

Jalin Silaturahmi, Bung Jeff Sambangi Tokoh Agama di Desa Mohoni Morut
Banjir merendam ratusan rumah di Desa Onepute, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Kamis (07/03/2025)/Ist

Morowali Utara

Sungai Meluap Rendam Ratusan Rumah di Desa Onepute Morowali Utara
Polisi menangkap tiga karyawan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, setelah melakukan pengeroyokan pada rekan kerjanya sendiri/Ist

Morowali Utara

Keroyok Rekan Kerja Diduga karena Dendam, Polisi Tangkap 3 Karyawan PT GNI
Kantor Inspektur Tambang Sulteng di Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu/hariansulteng

Morowali Utara

Inspektur Tambang Keluarkan 7 Perintah untuk 5 Perusahaan Buntut Banjir Bandang di Morut
Ilustrasi/KPK RI

Morowali Utara

Negara Rugi Rp 8 Miliar, KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Pembangunan Kantor DPRD Morut