Home / Palu

Sabtu, 10 Februari 2024 - 20:06 WIB

Komunitas Transpuan di Palu Melawan Stigma dan Harapannya di Pemilu 2024

Ilustrasi/iStock

Ilustrasi/iStock

Dalam konteks politik, sambung Ela, transpuan memiliki kesamaan hak untuk memilih dan dipilih. Sepanjang berusia 17 tahun dan memiliki KTP, mereka dikategorikan sebagai pemilih dan bisa berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu.

SKP-HAM setidaknya mulai terlibat membela hak-hak kelompok rentan melalui komunitas Molibu Inklusi yang dibentuk tahun 2016.

Tak hanya transpuan, tetapi juga kelompok disabilitas, perempuan, pemulung, nelayan, seniman jalanan, sampai korban pelanggaran HAM berat diikutsertakan dalam agenda-agenda advokasi mereka. Molibu Inklusi hadir sebagai komitmen anti-diskriminasi.

Dalam perjalanannya, Ela mengakui perlahan Kota Palu berhasil menciptakan iklim inklusi terhadap transpuan. Apalagi sudah ada transpuan, termasuk penyandang disabilitas dengan percaya diri maju sebagai calon anggota legislatif (caleg).

“Kehadiran kawan-kawan perwakilan transpuan dan disabilitas di pileg ini tidak terlepas dari suasana Palu yang semakin inklusi. Pemerintah Kota Palu selama 7 tahun terakhir membuka diri untuk kelompok-kelompok rentan,” ungkapnya.

Baca juga  Berita Duka, Anggota DPRD Kota Palu Thompa Yotokodi Meninggal Dunia

Kendati demikian, Ela menilai perlindungan terhadap kelompok rentan seperti transpuan di daerahnya belum mengalami kemajuan yang signifikan. Sebab di berbagai bidang mereka masih saja mengalami diskriminasi dan penolakan.

Penolakan keras terhadap komunitas transpuan ketika ingin mengadakan lomba busana waria beberapa tahun lalu menjadi pertanda bahwa masih banyak pihak yang belum memahami HAM.

“Kalaupun ada reaksi-reaksi penolakan terhadap transpuan, ini menjadi alarm bahwa perjuangan inklusi belum selesai. Ada pihak-pihak yang belum memahami hak asasi manusia. Kalau seseorang paham, seharusnya dia tahu itu merupakan hak dan kebebasan orang untuk berekspresi,” ucap Ela.

Gender dan orientasi seksual bukanlah sesuatu yang asing di masyarakat. Namun masih banyak orang yang sulit membedakan kedua hal tersebut.

Baca juga  Gangguan Sistem, PDIP Sulteng Undur Jam Pendaftaran Bakal Caleg ke KPU

Menurut pegiat HAM, Syafari Firdaus, kesalahpahaman yang melekat antara gender dan orientasi seksual ini menjadi problematika menyangkut eksistensi transpuan di masyarakat.

“Ekspresi gender dan orientasi seksual itu kerap dicampuradukkan. Orientasi seksual saat ini mungkin sangat sulit diterima. Tapi transpuan nggak ada hubungannya dengan ketertarikan seksual kepada lawan jenis misalnya. Hanya saja kedua hal itu sering campuradukkan, ini yang menjadi masalah,” ujar Daus.

Daus menuturkan, masyarakat perlu membedakan antara gender dan orientasi seksual. Ketika dua istilah ini dianggap sama, maka transpuan kian terstigma dan sulit mendapatkan ruang yang nyaman dalam kehidupan sosial.

“Kelompok transpuan terstigma semakin deras. Jika pilihannya seperti itu mestinya dihargai. Perlu membedakan mana ekspresi gender dan orientasi seksual. Perjuangannya justru terletak pada persoalan ini,” imbuhnya.

(Red)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mendampingi kunjungan investor asal Amerika Serikat ke tempat pemrosesan akhir (TPA) Kawatuna, Sabtu (19/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Investor Asing Lirik Pengelolaan Sampah di TPA Kawatuna Jadi Produk Bernilai Tinggi
Presiden Jokowi saat meninjau sejumlah titik lokasi terdampak gempa dan tsunami di Kota Palu 2018/Ist

Palu

Sebut Kota Palu Rawan Bencana, Islamic Relief Ingatkan Masyarakat Perkuat Mitigasi
Tim SAR gabungan menemukan jasad bocah yang tenggelam di Pantai Talise, Jumat (21/1/2022)/Ist

Palu

Hari Kedua Pencarian, Bocah Tenggelam di Pantai Talise Berhasil Ditemukan
Divisi Pemasyarakatan dan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satopspatnal) melakukan razia di Rutan Kelas IIA Palu/Ist

Palu

Geledah Kamar Hunian Rutan Palu, Kadivpas Kemenkumham Sulteng: Waspada Jangan-jangan
Pengurus MD KAHMI Kota Palu periode 2022-2027 resmi dilantik, Minggu (28/8/2022)hariansulteng

Palu

Dipimpin Wakil Wali Kota, Pengurus KAHMI Palu Periode 2022-2027 Resmi Dilantik
Kepolisian Resor Kota Palu mengadakan kegiatan berbagi takjil, Jumat (14/4/2023)/hariansulteng

Palu

Polresta Palu Bagi-bagi Takjil Dikira Razia, Banyak Pengendara Putar Arah
Arus lalu lintas di depan Kantor PB Alkhairaat Jl Sis Aljufri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Kamis (6/1/2022)/hariansulteng

Palu

Arus Lalu Lintas di Depan Kantor PB Alkhairaat Masih Normal Jelang Kedatangan Ma’ruf Amin
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri acara pisah sambut Kapolresta Palu di Hotel Best Western, Kamis (09/01/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadiri Pisah Sambut Kapolresta Palu, Wali Kota Hadianto Rasyid Siap Bersinergi