Home / Sulteng

Minggu, 17 Juli 2022 - 21:38 WIB

Komunitas Sejarah Pamerkan Senjata Tradisional Sulteng, Pernah Ditawar Ratusan Juta

KSBCS pamerkan senjata tradisional Sulteng di acara Sulteng UMKM Syariah Expo, Minggu (17/7/2022)/hariansulteng

KSBCS pamerkan senjata tradisional Sulteng di acara Sulteng UMKM Syariah Expo, Minggu (17/7/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Komunitas Sejarah Budaya dan Cerita Sulawesi (KSBCS) memaerkan senjata tradisional Sulawesi Tengah (Sulteng).

Senjata tradisonal seperti guma (pedang), kanjai (tombak trisula) dan doke (tombak) ditampilkan di acara Sulteng UMKM Syariah Expo, Minggu (17/7/2022).

Event ini dilaksanakan mulai 15 – 17 Juli 2022 di Taman GOR, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Ketua KSBCS, Hendra Busilemba mengatakan, senjata tradisional tersebut hanya untuk koleksi dan tidak diperdagangkan.

Baca juga  Resmi Jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Berikut Deretan Janji Anwar-Reny

Meskipun, kata dia, sejumlah pihak pernah menawarkan diri untuk membelinya seharga ratusan juta.

“Senjata-senjata tradisional ini dikumpulkan dari orang-orang tua terdahulu termasuk dari keluarga juga,” ungkap Hendra.

“Pernah ada yang menawar sampai Rp 240 juta, salah satunya itu pasatimpo. Hanya saja tidak kami jual. Patasimpo ini sejenis parang yang sarungnya terukir dari perak dan emas. Senjata ini memang dipegang raja-raja terdahulu di Sulteng,” terangnya menambahkan.

Baca juga  1.692 Peserta Lolos SNMPTN di Universitas Tadulako, 193 Kuota Belum Terpenuhi

Hendra menambahkan, pihaknya sempat mengalami kerugian miliaran ruliah lantaran
sebagian koleksi KSBCS hilang akibat bencana gempa dan tsunami pada 2018.

Sebab saat itu ejumlah senjata tradisional maupun barang-barang peninggalan sejarah lainnya dipamerkan di Festival Palu Nomoni.

“Koleksi kami ada banyak sebenarnya, cuma sebagian tidak terselamatkan akibat gempa. Kerugiannya itu sekitar Rp 1 miliar,” kata Hendra. (Sub)

Share :

Baca Juga

Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery/hariansulteng

Palu

Beberkan Hasil Visum, Polisi Bantah Isu Sodomi di Kasus Pembunuhan Anak di Palu Barat
Youth Ranger Indonesia Regional Sulawesi Tengah melaksanakan pengabdian masyarakat selama 3 hari di Desa Tamarenja, Kabupaten Donggala/Ist

Donggala

Usung Program Rantuvu, Youth Ranger Indonesia Dorong Kesadaran Pendidikan Masyarakat Donggala
Sisa kelompok teroris MIT/Ist

Parigi Moutong

BREAKING NEWS: Satgas Madago Raya Kembali Kontak Tembak dengan Teroris MIT di Parimo
Tugu Durian Desa Alindau jadi sasaran foto warga di acara makan durian gratis, Sabtu (20/5/2023)/hariansulteng

Donggala

Musim Panen, Ratusan Warga dari Berbagai Daerah Berebut Durian Gratis di Desa Alindau Donggala
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri/Ist

Sulteng

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah di Sulawesi Tengah
Sejumlah alat berat beroperasi di lokasi penambangan emas ilegal Kecamatan Taopa. (Sumber: Ist)

Parigi Moutong

Cerita Warga Sering Lihat Oknum Polisi di Lokasi PETI Taopa dan Moutong
IPPAT gelar Bukber bersama Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido di hotel santika palu/hariansulteng

Palu

IPPAT Gelar Buka Puasa Bersama Wawali Palu Untuk Pererat Tali Silaturrahim
Prajurit Korem 132/Tadulako mengikuti apel gelar pasukan jelang perhelatan Pilkada 2024, Senin (3/6/2024)/Ist

Palu

Korem 132/Tadulako Gelar Apel Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024