HARIANSULTENG.COM, BANGGAI – Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali batal menghadiri kampanye Desa Bantayan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Minggu (20/10/2024).
Ketidakhadiran Ahmad Ali secara mendadak ini lantaran dirinya menghadiri undangan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Kendati demikian, kampanye tetap dilaksanakan yang diwakili Andi Mulhanan Tombolotutu dan Ketua Koalisi Beramal Kabupaten Banggai, Batia Sisilia Hadjar.
“Tadi malam beliau (Ahmad Ali) ditelepon ajudannya pak Prabowo untuk menghadiri selamatan (ramah tamah) pelantikan presiden,” ungkap Toni, sapaan akrab Andi Mulhanan Tombolotutu.
Pada kesempatan itu, Toni pun mengajak agar seluruh masyarakat memilih calon gubernur yang memiliki integritas untuk memimpin daerah ini.
Ia mengenal Ahmad Ali selama kurang lebih 30 tahun, dari awalnya seorang anak kampung hingga dikenal sebagai politisi di panggung politik nasional.
“Dia adalah sosok yang tidak bisa lihat orang susah, dia senang kalau lihat orang senang. “Sebelum jadi gubernur, dia (Ahmad Ali) sudah banyak bantu orang, bantu masyarakat di Sulawesi Tengah. Dia diperintahkan oleh pak Prabowo untuk jadi gubernur. Dia bisa mendatangkan banyak investor untuk memajukan daerah. Orang yang punya jaringan seperti Ahmad Ali ini yang bisa memanfaatkan jaringan untuk membangun daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Koalisi Beramal Kabupaten Banggai, Batia Sisilia Hadjar juga mengajak masyarakat agar lebih pintar melihat pemimpin yang baik untuk dipilih pilkada 27 November 2024 mendatang.
“Meskipun sumber daya alam Sulawesi Tengah sangat banyak, tapi kalau diurus oleh pemimpin yang tidak baik, maka daerah ini tidak akan maju, masyarakat tidak akan sejahtera. Pak Ahmad Ali ini orang baik, kita mesti dukung dia,” sebut politisi perempuan itu.
Batia sendiri merupakan Anggota DPRD Kabupaten Banggai yang rutin berkunjung ke wilayah Luwuk Timur. Ia merupakan salah satu politisi Banggai yang disukai warga.
Melihat antusias warga pada kampanye di Desa Bantayan, Ahmad Ali diyakini bisa memenangkan suara mayoritas masyarakat di sana. Apalagi, program-program yang ditawarkan Ahmad Ali dinilai pro rakyat.
“Saya setiap tahun terima masyarakat yang datang mengeluh soal kebutuhan sekolah. Kita tidak mau lagi ada anak-anak kita tidak bisa sekolah karena tidak mampu beli seragam sekolah. Dan ini sudah direspons oleh Pak Ahmad Ali, jika jadi gubernur dia akan gratiskan baju sekolah,” terang Batia.
(Adv)