HARIANSULTENG.COM, POSO – Sejumlah karangan bunga ucapan duka cita masih menghiasi rumah Rico Raupa di Desa Soe, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Diketahui, Rico meninggal dunia usai diduga menikam seorang pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palu bernama Jemy.
Kejadian tersebut terjadi di Kompleks BTN Green Forest, Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi pada 4 Oktober 2023 lalu.
Dalam keterangan pers, Kamis (5/10/2023), polisi menyatakan Rico diamuk massa yang mendapatinya hingga meninggal dunia.
Saat dilakukan penyergapan, Polres Sigi menyebut petugas melepaskan tembakan ke arah kaki. Namun karena situasi gelap, tidak diketahui bagian tubuh Rico mana yang terkena tembakan tersebut.
Di sisi lain, Jemy sebagai korban penikaman mengaku tidak mengenal sosok Rico. Tiba-tiba saja dirinya diserang ketika ingin mengantar istri ke tempat kerja.
“Tidak kenal pak. Pas saya mau antar istri kerja, pas saya balik badan tiba-tiba diserang. Nggak ngomong apa-apa,” kata Jemy dalam sebuah tayangan video.
Sehari setelah jenazah Rico dimakamkan, Minggu malam (8/10/2023), HarianSulteng.com mencoba mendatangi rumah duka di Desa Soe.
Tampak sejumlah anggota keluarga tengah duduk di teras samping rumah. Suasana duka masih sangat terlihat menyelimuti keluarga besar Rico Raupa.
Kakak Rico, Dave Raupa dari Manado, Sulawesi Utara langsung menuju Poso ketika mendengar kabar sang adik meninggal dunia dan menjadi viral di media sosial.
“Saya selama ini di Manado. Langsung ke sini saat tahu kejadian itu,” kata Dave.