Home / Parigi Moutong

Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:17 WIB

Joget Politik Riang Gembira ala Ahmad Ali Jadi Tren hingga ke Pelosok Desa

Ahmad Ali menggelar kampanye dialogis di Parigi Moutong, Kamis (10/10/2024)/Ist

Ahmad Ali menggelar kampanye dialogis di Parigi Moutong, Kamis (10/10/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMOAhmad Ali berkomitmen mengadirkan politik ‘riang gembira’ pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.

Cagub Sulteng nomor urut 1 itu menyatakan bahwa dalam menggelar kampanye tidak pantas menggunakan politik identitas, apalagi memfitnah dan mencaci kandidat calon gubernur lain.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar kampanye dialogis di Desa Wana Mukti Utara, Kecamatan Bolano Lambunu dan Desa Palapi, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (10/10/2024).

“Kita sedang mencari pemimpin untuk masyararakat, sehingga tidak pantas kita menggunakan politik identitas. Saya juga mengimbau kepada semua simpatisan dan pendukung pasangan BerAmal untuk tidak memfitnah dan mencaci kandidat lain. Sesungguhnya semua kandidat adalah putra terbaik Sulawesi Tengah yang ingin membangun daerah ini,” ujar Ahmad Ali.

Baca juga  Soroti Perbedaan Identitas Teroris MIT yang Tewas, Akademisi: Mabes Polri Terlalu Terburu-buru

Ajakan berpolitik riang gembira dari politisi kelahiran Morowali itu mendapatkan respons positif dari warga.

Ahmad Ali selalu disambut joget riang gembira warga yang hadir saat hadir di lokasi kampanye sebelum dirinya menyampaikan pidato politik dan sesudahnya.

Ahmad Ali pun selalu terlibat joget bersama warga diiringi lagu Sulteng New Hope BerAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) dari Vicky Salamor.

Di Desa Taopa, hampir semua warga yang hadir ikut berjoget sambil mengacungkan telunjuk ke atas sebagai simbol dukungan kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Pasangan BerAmal berkomitmen ingin mensejahterakan masyarakat dengan berbagai prgram pro rakyat di Sulawesi Tengah.

Baca juga  200 Personel Polres Parigi Moutong Siap Amankan Pilkades Serentak di 97 Desa

Sejumlah program yang diusung di antaranya memperbaiki jalan-jalan rusak, menyiapkan asuransi pertanian, menjamin layanan kesehatan gratis, menggratiskan baju dan buku sekolah, hingga melahirkan minimal 10.000 wirausahawan baru.

Ia pun mengimbau agar masyarakat menyalurkan hak suaranya pada 27 November mendatang untuk memilih calon gubernur yang pantas memimpin dan memajukan daerah ini.

“Pemilihan gubernur ini akan diikuti oleh tiga pasangang calon, tapi tidak mungkin juara semua. Tidak mungkin tiga juara, tidak mungkin dua juara, hanya 1 yang bisa juara. Jadi pastikan coblos 1, jangan coblos 3, jangan coblos 2, nanti tidak sah,” kata Ahmad Ali.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Gedung Mahkamah Konstitusi/Sekretariat Kabinet

Parigi Moutong

MK Batalkan Hasil Pilkada Parigi Moutong, Perintahkan Coblos Ulang Tanpa Amrullah
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Dedi Askary/hariansulteng

Parigi Moutong

Komnas HAM Pertanyakan Kesungguhan Polisi Usut Pelaku Penembakan Demonstran di Parimo
Ilustrasi gempa bumi

Parigi Moutong

BREAKING NEWS: Gempa M 6,1 Guncang Parigi Moutong
Calon Bupati dan Wakil Bupati Parimo nomor urut 4, Erwin Burase-Abdul Sahid/Ist

Parigi Moutong

Punya Tambang Pasir, Abdul Sahid Jadi Kontestan Paling Tajir di PSU Parimo
Ribuan warga padati safari politik bertajuk Konser BERAMAL, Jumat (5/7/2024)/Ist

Parigi Moutong

Bertemu Ahmad Ali, Warga Moutong Ingin Sosok Gubernur Baru
Mobil minibus yang membawa rombongan Guru MTs Alkhairaat mengalami kecelakaan di Jalur Kebun Kopi, Jumat (3/6/2022)/Ist

Parigi Moutong

Polisi Sebut Kecelakaan Rombongan Guru MTs Alkhairaat di Kebun Kopi karena Rem Blong
Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola (kanan) bersama Sekretaris DPD Gerindra Sulteng Abdul Karim Aljufri (kiri)/Ist

Parigi Moutong

PSU Pilkada Parimo: Gerindra Sulteng Instruksikan Kader All Out Menangkan Erwin-Sahid
Ahmad Ali boyong Kaesang Pangarep saat kampanye akbar di Parigi Moutong, Sabtu (9/11/2024)/Ist

Parigi Moutong

Boyong Kaesang Pangarep, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Kampanye Akbar di Parigi Moutong