Home / Morowali

Jumat, 23 September 2022 - 21:32 WIB

JAMAN Morowali Dukung Sikap Gubernur Sulteng Terkait KK PT Vale

Pimpinan Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (DPK JAMAN) Kabupaten Morowali Ikhsan Arisandhy/istimewa

Pimpinan Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (DPK JAMAN) Kabupaten Morowali Ikhsan Arisandhy/istimewa

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI– Dukungan terhadap penolakan perpanjangan Kontrak Karya PT Vale oleh 3 Gubernur di Sulawesi, yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan, terus mengalir dari berbagai kalangan.

Teranyar dukungan muncul dari Dewan Pimpinan Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (DPK JAMAN) Kabupaten Morowali.

Melalui ketuanya, Ikhsan Arisandhy, JAMAN Morowali menilai keputusan penolakan oleh 3 Gubernur terhadap Kontrak Karya yang akan berakhir tahun 2025 tersebut sebagai langkah tepat dan perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah pusat.

Menurut Ikhsan, PT Vale telah banyak menelantarkan lahan yang selama ini mereka kuasai melalui Kontrak Karya. Salah satunya lokasi yang berada di Morowali.

“PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), sebuah perusahaan yang mengantongi Izin Kontrak Karya tahun 1968 dengan luas wilayah kurang lebih 22.699 Hektar (setelah penciutan) dari total wilayah Kabupaten Morowali seluas 3037,04 km²” jelas Ikhsan kepada media ini Jumat, 23/09/2022.

Baca juga  Usai Pasar Inpres Manonda Palu, Giliran Kompleks Keurea Morowali Alami Kebakaran Hebat

Ikhsan menambahkan, setelah menguasai lahan selama 54 tahun, PT Vale sama sekali belum melakukan kegiatan apapun disana.

“Sejak masih perusahaan itu bernama PT INCO, sampai dengan sekarang menjadi PT Vale Indonesia, sudah sekitar 54 tahun, tidak ada kegiatan apapun. Padahal lahan seluas itu klu diserahkan ke daerah untuk dikelola dengan baik, akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk daerah dan masyarakat Morowali” tambahnya.

Untuk itu, JAMAN Morowali sangat mengapresiasi dan mendukung sikap Gubernur Sulawesi Tengah yang menolak perpanjangan Kontrak Karya PT Vale, khusunya yang ada di Kabupaten Morowali.

“Sikap pak Gubernur itu harus kita apresiasi dan dukung, seharusnya juga diikuti oleh pemerintah kabupaten Morowali dengan sikap yang sama. Kita semua harus menyatukan kekuatan, menyamakan persepsi dan sikap. Daerah harus bisa mengelola Sumber Daya Alamnya sendiri. Kita punya Perusahaan Daerah yang tentunya bisa didorong untuk melakukan itu” tegasnya.

Baca juga  Groundbreaking, PT Vale Memulai Proyek Blok Bahodopi di Dua Titik Sebesar Rp 37,5 Triliun

Ikhsan juga meyakini, bahwa saat ini daerah telah memiliki banyak sumber daya manusia yang mumpuni, yang bisa digunakan untuk mengelola sumber daya alam, khususnya di bidang pertambangan.

“Sejak beberapa tahun terakhir ini, dunia pertambangan sudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat Morowali. Terbukti sekarang ini, banyak orang Morowali yang sudah menggeluti dunia itu. Sudah banyak penambang orang asli Morowali. Dengan mendorong Perusda sebagai unjung tombaknya, sumber daya manusia lokal ini bisa terserap ke dalamnya untuk bersama-sama mengelola kekayaan alam sendiri. Saya yakin ini bisa kita lakukan. Tapi tentunya, jika Pemkab berpikir dan berani mengambil sikap yang sama” pungkasnya. (Slh)

Share :

Baca Juga

Tungku milik PT ITSS di kawasan IMIP Morowali meledak, Minggu (24/12/2023)/Ist

Morowali

Ledakan Smelter Tewaskan Puluhan Pekerja, Menaker Siap Sanksi Tegas PT ITSS Jika Tak Patuhi K3
Khawatir anak dipecat karena tak jalankan mutasi, seorang Ibu di Batam mengadu ke Pj Bupati Morowali/Ist

Morowali

Khawatir Anak Dipecat karena Tak Jalankan Mutasi, Seorang Ibu di Batam Mengadu ke Pj Bupati Morowali
Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso melepas 22 unit mobil offroader di halaman Mapolda Sulteng, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Jumat (28/1/22) pagi.

Morowali

Sambut HUT ke 27, Polda Sulteng Jelajah Tanah Tadulako Dengan Mobil Offroad
Cerobong asap PLTU berdiri di belakang SD Negeri Labota di kawasan PT IMIP, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali/hariansulteng

Morowali

Kasus ISPA di Wilayah Hilirisasi Nikel Morowali Capai 57.190 Orang
Baoshuo Taman Industry Invesment Group (BTIIG) atau Indonesia Huabao Industrial Park ikut menyemarakkan perayaan Natal dan tahun baru 2025/Ist

Morowali

Dukung Perayaan Natal, Huabao Salurkan Bantuan untuk 2 Gereja di Morowali
PT Indonesia Morowali Industrial Park/IMIP

Morowali

PT IMIP Bantah Isu Dukung Kandidat Tertentu di Pilkada Morowali
Banjir merendam Desa Sampeantaba, Kecamatan Wita Ponda, Kabupaten Morowali, Senin (8/7/2024)/Ist

Morowali

Banjir Rendam Desa Sampeantaba Morowali, 35 KK Terdampak
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Dandy Alfita, saat berikan arahan di Morowali. Foto : Istimewa

Morowali

Dua Kabupaten di Sulteng Kantongi Kasus PMK, 20 Ribu Dosis Vaksin Disediakan