HARIANSULTENG.COM, PALU – Sejumlah warga tergabung dalam Rukun Nelayan Talise menangkap buaya sepanjang hampir empat meter, Minggu (23/1/2022) pagi.
Mereka jadi tim rescue dadakan ketika melihat buaya hendak masuk ke permukiman warga melalui drainase di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Saat buaya menampakkan moncongnya, Sabtu (22/1/2022) malam, para nelayan merakit kerangkeng dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.
Dengan alat penerangan seadanya, buaya kemudian digiring dan berhasil terperangkap masuk ke dalam kerangkeng.
Subuh harinya, Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Yahdi Basma berkoordinasi dengan Rukun Nelayan Talise untuk menyerahkan hewan reptil itu kepada BKSDA.
“Di BKSDA ada 4 ekor kawanan buaya, artinya 5 ekor dengan ini. Buaya sepanjang hampir 4 meter ini akan dikirimkan ke penangkaran resmi di Desa Beka, Kabupaten Sigi,” ujar Yahdi.
Kemunculan buaya di bibir pantai maupun pinggiran sungai Palu kerap kali muncul beberapa waktu terakhir.
Yahdi pun meminta agar pemerintah serius menangani buaya-buaya tersebut karena dianggap mengancam keselamatan warga.
“Pemerintah Kota harus memikirkan serius, area penangkaran buaya yang sekaligus sebagai titik destinasi wisata. Mari merubah petaka menjadi wisata, bencana menjadi berkah,” ungkapnya. (Agr)