Oleh : Moh Ridho P Hasan
Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Badko HMI Sulteng
Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki peran strategis dalam membangun perdamaian global dan menghadapi dinamika geopolitik serta geostrategi yang terus berkembang.
Dalam konteks ini, Islam dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat menjadi aktor penting dalam merumuskan gagasan penyelesaian konflik serta mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai penopang ekonomi dunia.
Geopolitik dan Geostrategi: Tantangan bagi Umat Islam
Umat Islam di dunia kerap dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Konflik berkepanjangan di Timur Tengah, ketimpangan ekonomi, serta stigma negatif terhadap Islam menjadi persoalan yang perlu disikapi dengan bijak.
Sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia memiliki posisi strategis dalam mendorong resolusi konflik melalui pendekatan diplomasi damai dan memperkuat kerja sama multilateral dengan negara-negara Islam lainnya.
HMI sebagai organisasi kader umat dan bangsa memiliki tanggung jawab intelektual dan moral dalam membangun kesadaran kritis terhadap isu-isu global.
Dengan basis keilmuan dan gerakan keislaman yang moderat, HMI dapat berperan dalam memberikan gagasan penyelesaian konflik yang berbasis nilai-nilai Islam yang inklusif dan humanis.
Gagasan Penyelesaian Konflik: Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
Indonesia telah menunjukkan kiprah positif dalam upaya mediasi konflik di berbagai negara, seperti Palestina, Afghanistan, dan Myanmar.
Pendekatan diplomasi yang mengedepankan soft power, dialog lintas agama, serta kerja sama ekonomi menjadi salah satu strategi utama yang dapat diterapkan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai kunci perdamaian dunia.
Sebagai bagian dari masyarakat sipil, HMI dapat berkontribusi melalui:
1) Peningkatan Literasi Geopolitik dan Diplomasi Islam
• Mengembangkan kajian akademik yang mendukung resolusi konflik berbasis keadilan dan perdamaian.
• Mendorong kader HMI untuk terlibat dalam forum-forum internasional yang membahas isu-isu Islam dan hubungan antarbangsa.
2) Penguatan Jaringan Islam Moderat
• Berkolaborasi dengan organisasi Islam dunia dalam menyuarakan pesan-pesan perdamaian.
• Menggalang solidaritas Muslim global dalam mengatasi krisis kemanusiaan dan konflik berkepanjangan.
3) Pemberdayaan Ekonomi Umat sebagai Solusi Konflik
• Mengembangkan model ekonomi Islam yang berbasis keadilan dan kesejahteraan bersama.
• Menginisiasi program ekonomi produktif bagi komunitas terdampak konflik untuk menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi.
Indonesia sebagai Penopang Ekonomi Dunia
Dalam era globalisasi, kekuatan ekonomi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan posisi suatu negara dalam percaturan dunia.
Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi berbasis sumber daya alam, industri halal, dan ekonomi digital yang dapat menjadi katalis bagi kesejahteraan umat Islam secara global.
Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan langkah-langkah strategis seperti: