Home / Palu

Sabtu, 1 Juni 2024 - 23:03 WIB

Irmayanti Pettalolo Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Halaman Mako Polresta Palu

Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Mako Polresta Palu, Sabtu (1/6/2024)/Ist

Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Mako Polresta Palu, Sabtu (1/6/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Mako Polresta Palu, Sabtu (1/6/2024).

Upacara yang dimulai pukul 08.00 Wita itu diikuti oleh unsur TNI-Polri dan stakeholder lainnya di lingkup Kota Palu.

Dalam sambutannya, Irmayanti menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Pancasila adalah dasar negara kita, yang mengajarkan kita untuk hidup rukun dan saling menghormati di tengah keberagaman. Momentum peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus kita jadikan pengingat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.

Ia enambahkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini memiliki makna khusus mengingat tantangan bangsa yang semakin kompleks di era globalisasi.

Baca juga  1.758 Wisudawan Ikuti Wisuda Offline Untad Tanpa Kalung dan Medali

“Kita harus tetap solid dan bekerja sama untuk menghadapi berbagai tantangan, baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dengan semangat Pancasila, kita yakin Indonesia bisa terus maju dan berkembang,” ungkap Irmayanti.

Selain upacara bendera, rangkaian acara juga diisi dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, serta ikrar kesetiaan terhadap Pancasila dan NKRI.

Selain itu, terdapat pertunjukan seni budaya dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah yang memeriahkan suasana upacara.

“Pemerintah Kota Palu sangat mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Upacara seperti ini bukan hanya sekedar seremonial, tapi juga momentum untuk merefleksikan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujat Irmayanti.

Baca juga  Momen Bocah Ajak Nilam Sari Lawira Selfie saat Asyik Menari Dero

Wakapolresta Palu, AKBP Andi Batara menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan upacara.

Menurutnya, kolaborasi antara TNI-Polri dan berbagai elemen masyarakat sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

“Diharapkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air semakin terpatri dalam hati setiap peserta, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia,” imbuhnya.

(Adr)

Share :

Baca Juga

Tahun Ini ACT Palu Mudahkan Penyaluran Zakat, dengan layanan jemput zakat/istimewa

Palu

ACT Palu Mudahkan Penyaluran Zakat, dengan layanan Jemput Zakat ACT Palu
Warga membakar alat berat di lokasi tambang Kelurahan Poboya, Kota Palu, Minggu (18/9/2022)/Ist

Palu

Rusuh di Tambang Poboya Palu, Massa Rusak Kantor Perusahaan dan Bakar Alat Berat
Rukly Chahyadi/Ist

Palu

Polisi Sudah Periksa 10 Saksi di Kasus Pengeroyokan Mahasiswa Teknik Geologi Untad
Wawali Palu, Reny A Lamadjido menghadiri upacara peringatan HUT ke-105 Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Jumat (1/3/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Hadiri Upacara HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Jawa Timur
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido menghadiri pertemuan pelaksanaan penilaian kinerja percepatan penurunan stunting Kampung Nelayan Resto, Senin (6/3/2023)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Serukan Penurunan Stunting: Sekali Layar Berkembang, Pantang Kita Surut
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Dodi Darjanto/Ist

Palu

Tak Mau Diwawancarai Pakai HP, Dirlantas Polda Sulteng Lecehkan Jurnalis SCTV di Palu
Mahasiswa lempari Kantor DPRD Sulteng dalam aksi menolak Perppu Cipta Kerja, Senin (3/4/2023)/hariansulteng

Palu

Demo Tolak Perppu Ciptaker, Mahasiswa Lempari Kantor DPRD Sulteng Sebelum Bubar
Jurnalis Kompas, Ahmad Arif/hariansulteng

Palu

Ahmad Arif Pernah Ingatkan Kerawanan Bencana di Palu Sebelum Gempa-Tsunami 2018