Home / Sulteng

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Gubernur Sulteng Pastikan Tak Beri Ruang untuk Tambang Ilegal

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid/Ist

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid/Ist

HARIANSULTENG.COM – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menegaskan tidak akan memberi ruang bagi aktivitas tambang ilegal di wilayahnya.

“Setiap aktivitas pertambangan yang melanggar aturan dan menyalahi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) akan langsung dihentikan,” kata Gubernur Sulteng melalui akun resmi Instagram Pemprov Sulteng, @sulteng.prov, Rabu (27/8/2025).

Anwar menambahkan, instruksi penutupan tambang ilegal sudah diberikan dan saat ini tinggal menunggu pelaksanaan teknis di lapangan.

“Apapun hasilnya, jika bertentangan dengan aturan: kita hentikan, kita tutup,” tegasnya.

Pemprov Sulteng berkomitmen menjaga tata ruang, melindungi lingkungan, dan memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan demi masa depan Sulawesi Tengah yang berkelanjutan.

Baca juga  Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Anwar-Reny Puji Pelayanan RSUD Undata Palu

Saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Anwar menekankan agar pemberantasan tambang ilegal menjadi prioritas kerja utama dalam 100 hari pertama kepemimpinan.

Ia menyampaikan keprihatinan atas kondisi air sungai yang tercemar akibat aktivitas tambang ilegal dan meminta langkah konkret segera diambil oleh kepala daerah setempat untuk melindungi petani dan lingkungan.

Anwar menuturkan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam penanganan tambang ilegal. Komitmen ini termasuk dukungan kebijakan, koordinasi, hingga bantuan operasional bila dibutuhkan.

Mantan bupati Morowali itu juga menyinggung pentingnya peran kepala daerah sebagai pengawas utama di wilayah masing-masing, meskipun kewenangan perizinan tambang kini berada di tingkat pusat.

Baca juga  Gubernur Rusdy Mastura Tolak Lantik Novalina Sebagai Sekda Sulteng Pilihan Presiden

Ia menyatakan keberanian kepala daerah dalam bertindak adalah kunci perlindungan terhadap masyarakat.

“Jangan pernah takut, jangan pernah ragu. Kalau untuk melindungi masyarakat kita, saya minta para Bupati, Wali Kota untuk tegas terhadap setiap apa yang menjadi keluhan masyarakat di daerah,” ucap Anwar.

Anwar memberikan contoh nyata keberanian Bupati Sigi yang telah menutup aktivitas tambang ilegal di Lindu. Anwar menyebut langkah tersebut sebagai tindakan inspiratif yang patut diikuti.

Gubernur menutup pernyataannya dengan harapan agar agenda pemberantasan PETI tidak hanya menjadi formalitas dalam rencana kerja, melainkan sebuah langkah nyata dan berdampak bagi masyarakat.

(Rif)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Palu, Selasa (8/7/2025). (Foto: Pemkot Palu)

Advertorial

Pemkot-Kadin Kota Palu Bahas Pembinaan UMKM
Polisi amankan 9 orang anggota geng motor yang hendak tawuran/Ist

Palu

Polisi Gagalkan Tawuran 2 Kelompok Geng Motor di Palu, 9 Orang Diamankan
Ilustrasi Wisuda Universitas Tadulako angkatan 107-108 beberapa waktu lalu

Palu

1.758 Wisudawan Ikuti Wisuda Offline Untad Tanpa Kalung dan Medali
KPU Sulteng menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) dalam rangka pengembangan fungsi kehumasan, Kamis (30/5/2024)/Ist

Palu

KPU Sulteng Gelar ToT Kehumasan Hadapi Pilkada 2024
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin mengikuti pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H di halaman Sriti Convention Hall Palu, Senin (31/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Salat Idulfitri Bersama Ratusan Warga di Sriti Convention Hall
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad) buka suara terkait video aksi perpeloncoan yang viral di media sosial/Ist

Palu

Buntut Perpeloncoan Maba, FEB Untad Bekukan Sanggar Seni Kakula
Dua personel Polres Banggai ikut mengawal pendistribusian logistik Pilkada 2024 di wilayah pedalaman, Minggu (24/11/2024)/Ist

Banggai

Bawa Logistik Pilkada ke Pedalaman Banggai, Petugas Jalan Kaki Lewati Gunung dan Sungai
Tawuran mahasiswa Fakultas Teknik Untad berujung damai dan jabat tangan, Rabu (30/11/2022)/Ist

Sulteng

Tawuran Mahasiswa Fakultas Teknik Untad Berujung Damai dan Jabat Tangan