Home / Sulteng

Jumat, 1 September 2023 - 21:09 WIB

DP3A Sulteng Catat 313 Kasus Kekerasan Sepanjang Januari-Juli 2023, 197 Anak Jadi Korban

Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sukarti/hariansulteng

Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sukarti/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Sebanyak 313 kasus kekerasan berbasis gender terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) sepanjang Januari – Juli 2023.

Kota Palu menjadi daerah dengan jumlah kasus kekerasan terbanyak mencapai 65 kasus, disusul Tolitoli dan Buol masing-masing 41 kasus, serta Sigi 29 kasus.

Dari jumlah tersebut, 284 korban merupakan perempuan. Sementara 160 di antaranya adalah bentuk kekerasan seksual.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulteng, Sukarti.

Sukarti mengatakan, kasus kekerasan yang ditangani DP3A Sulteng pada 2023 cenderung meningkat.

Akan tetapi, kata dia, peningkatan kasus tersebut justri mengindikasikan berbagai program yang dijalankan berhasil.

Baca juga  Polres Touna Bekuk Oknum ASN Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur

“Tingginya jumlah kasus bukan berarti buruk. Sebaliknya, tingginya kasus yang masuk menandakan bahwa orang-orang yang menjadi korban berani untuk melapor. Artinya program-program dan sosialisasi yang dilakukan berjalan baik,” kata Sukarti saat ditemui, Jumat (1/9/2023).

Berdasarkan tempat kejadian, kasus kekerasan berbasis gender di Sulteng kebanyakan terjadi di ranah rumah tangga alias KDRT.

Di sisi lain, korban kekerasan di Sulteng kebanyakan dialami anak di bawah umur dengan rentang usia 0 – 17 tahun sebanyak 197 korban.

Kondisi tersebut tak jauh berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kekerasan seksual juga mendominasi dari total 664 kasus kekerasan di Sulteng sepanjang 2022.

Sukarti menjelaskan, kasus kekerasan terlebih terhadap perempuan dan anak ini layaknya fenomena gunung es.

Baca juga  Harga TBS di Sulteng Naik Lagi, Berikut Daftarnya Sesuai Umur Sawit

Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita di Indonesia menjadi korban kekerasan seksual.

Menurut Sukarti, masih banyak orang-orang yang menjadi korban kekerasan memilih enggan melapor dengan berbagai pertimbangan, mulai dari malu, faktor keluarga dan lainnya.

Olehnya, pihaknya mendorong korban kekerasan seksual tidak ragu untuk melaporkan kasusnya melalui hotline di nomor 081145604320 atau 081145604321.

“(Korban) yang tidak melapor sangat banyak. Kami berharap masyarakat yang menjadi korban tak ragu untuk melapor. Kasus kekerasan terutama terhadap perempuan dan anak bukan hanya tugas DP3A, tetapi membutuhkan peran seluruh pihak,” kata Sukarti. (Mrj)

Share :

Baca Juga

Langit mendung di Kota Palu, Selasa (22/2/2022)/hariansulteng

Palu

Di Tanggal Cantik Kota Palu Paling Dingin, Suhunya Capai 19 Derajat Celcius
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin upacara penyerahan Peleton Beranting dan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, Senin (18/12/2023)/Ist

Palu

Peringati HUT Infanteri ke-75, Danrem 132/Tadulako Lepas Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya
Taman Nasional Palu/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Sediakan WiFi Gratis 100 Mbps di Dua Titik Ini
Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad terlibat tawuran, Rabu (31/5/2023)/Ist

Palu

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Kehutanan Untad Beberkan Kronologi Bentrok di Kampus
Bentrokan antara TKI dan TKA di PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (14/1/2023)/Ist

Morowali Utara

Buntut Kerusuhan di PT GNI, Polda Sulteng Tetapkan 17 Orang Sebagai Tersangka
Presiden Jokowi menerima perwakilan KAHMI di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (30/9/2022)/Sekretariat Kabinet

Nasional

Terima Perwakilan KAHMI, Presiden Jokowi Siap Hadiri Munas di Sulawesi Tengah
Tahun Ini ACT Palu Mudahkan Penyaluran Zakat, dengan layanan jemput zakat/istimewa

Palu

ACT Palu Mudahkan Penyaluran Zakat, dengan layanan Jemput Zakat ACT Palu
Polisi merampungkan penyelidikan kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali yang menewaskan puluhan pekerja/Ist

Morowali

Polisi Serahkan Berkas Perkara 2 Tersangka Ledakan Smelter PT ITSS Morowali ke Kejaksaan