HARIANSULTENG.COM, PALU – Direktur Rumah Sakit (RS) Budi Agung Palu, dr M Fachri Nur Rahmatu menyampaikan permohonan maaf usai menerima keluhan seorang pasien bernama Riana Febriyanty.
Riana sebelumnya mengajukan komplain atas pelayanan RS Budi Agung selama ia dirawat di Suite Room 1 pada 22 – 26 Juli 2023 lalu.
Wanita 55 tahun itu mengeluhkan pelayanan kesehatan karena merasa ‘dicuekin’ perawat hingga mempersoalkan menu makanan.
Menanggapi hal tersebut, dr Fachri mengaku pihaknya telah meminta maaf langsung kepada sang pasien.
“Sudah diselesaikan secara pribadi. Perawat kami yang mengatakan sedang ‘sibuk’ saat dimintai tolong telah meminta maaf kepada pasien,” ujarnya saat ditemui, Senin (14/8/2023).
dr Fachri menambahkan, dirinya mengetahui bahwa Riana ingin bertemu dengannya beberapa hari setelah keluar dari rumah sakit.
Namun saat itu, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako tersebut mengaku belum bisa menemui Riana karena sedang mengikuti kegiatan.
Fachri kemudian menjadwalkan kembali untuk bertemu dengan Riana dua setelahnya atau pada 4 Agustus 2023.
Akan tetapi, ia menyebut Riana kala itu yang tidak bisa bertemu dengannya karena kondisi kesehatan yang kurang baik.
Terkait dengan menu makanan, Fachri menuturkan bahwa setiap makanan yang diberikan ke pasien disesuaikan dengan diagnosa dan klinis setelah diperiksa dokter ahli. Makanan dibuat oleh ahli gizi.
Atas kejadian ini, Fachri berkomitmen akan mengevaluasi secara menyeluruh terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Ini menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi bagi kami. Kami akan evaluasi kembali dan sudah kami beritahu agar semua tenaga perawat menjaga sikap dan tata bahasa yang kiranya tidak menyinggung perasaan pasien. Kami berharap kejadian ini tidak terulang,” tutur Fachri. (Mrj)