HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Gempa bumi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Selasa malam (28/01/2025), dipicu aktivitas Lempeng Utara Sulawesi.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dari magnitudo 6,1 menjadi magnitudo 5,8.
Hal itu diutarakan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas Lempeng Utara Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun,” ujar Daryono.
Ia menuturkan, gempa yang berpusat di darat 45 km Tenggara Parimo ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kuatnya getaran gempa turut dirasakan di sejumlah daerah, seperti Tolitoli dan Buol skala IV MMI, Palu, Sigi, Poso dan Gorontalo skala III MMI, hingga di Kabupaten Bone Bolango dan Tanjung Redep dengan skala II-III MMI.
“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupunĀ tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” tutur Daryono.
(Red)