Home / Morowali Utara

Sabtu, 4 Januari 2025 - 21:41 WIB

Buntut Banjir Tewaskan Pekerja di Morut, Inspektur Tambang Terjun Investigasi Besok

Banjir bandang menyapu dan meluluhlantakkan bangunan site camp milik perusahaan tambang CV Surya Amindo Perkasa (SAP) di Desa Desa Tamainusi, Kecamatan Sojo Jaya, Morowali Utara, Jumat (03/01/2025)/Ist

Banjir bandang menyapu dan meluluhlantakkan bangunan site camp milik perusahaan tambang CV Surya Amindo Perkasa (SAP) di Desa Desa Tamainusi, Kecamatan Sojo Jaya, Morowali Utara, Jumat (03/01/2025)/Ist

HARIANSULTENG.COM, MORUT – Inspektur Tambang Sulawesi Tengah (Sulteng) akan melakukan investigasi menyeluruh terkait peristiwa banjir bandang di Kabupaten Morowali Utara (Morut).

Bencana yang merenggut nyawa itu diduga tidak terlepas dari aktivitas pertambangan nikel oleh beberapa perusahaan di sana.

“Kami akan investigasi dulu untuk mencari tahu sumber penyebabnya. Besok saya dan tim akan berangkat,” kata Koordinator Inspektur Tambang Sulteng, Moh Saleh saat dihubungi, Sabtu (04/01/2025).

Baca juga  Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Parkiran PT GNI Morowali Utara

Saleh menjelaskan, proses investigasi oleh Inspektur Tambang Sulteng diperkirakan akan memakan waktu selama seminggu.

Dari hasil temuan investigasi, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi kepada perusahaan untuk perbaikan tata kelola tambang.

“Rekomendasi nantinya ditujukan kepada perusahaan. Hal ini guna mencegah kejadian serupa tidak terulang,” tutur Saleh.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Desa Tamainusi, Kecamatan Sojo Jaya, Morowali Utara, Jumat (03/01/2025).

Dalam video beredar, banjir bandang menyapu dan meluluhlantakkan bangunan site camp milik perusahaan tambang CV Surya Amindo Perkasa (SAP).

Baca juga  Lahan DAS Kritis Akibat Tambang Ilegal di Poboya Terus Meningkat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Sulteng) melaporkan seorang pekerja Surya Amindo Perkasa bernama Samsul Alam tewas dalam bencana tersebut.

Selain CV SAP, terdapat sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut, antara lain CV Putri Perdana, PT Kitami, PT Palu Baruga Yaku, dan PT Usaha Kita Kinerjatama.

(Red)

Share :

Baca Juga

Ratusan massa tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Towara menggelar demonstrasi di Kantor Bupati Morowali Utara (Morut), Kamis (19/9/2024)/Ist

Morowali Utara

Darurat Air Bersih dan Polusi Udara, Warga Desa Towara Demo Kantor Bupati Morut
Polda Sulteng menetapkan Direktur Utama dan Komisaris PT GPS sebagai tersangka kasus pertambangan tanpa izin (PETI) di Kabupaten Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Polda Sulteng Tetapkan Dirut dan Komisaris PT GPS Tersangka PETI di Morowali Utara
Bentrokan antara TKI dan TKA di PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (14/1/2023)/Ist

Morowali Utara

17 Pekerja Lokal Jadi Tersangka Kerusuhan PT GNI, SPN Minta Polisi Juga Proses TKA Asal China
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Maju Pilkada Morut, Bung Jeff Mohon Doa dan Dukungan Masyarakat
Pemuda dan Satpol PP terlibat perkelahian di depan Gedung Kantor Bupati Morut, Sabtu (21/5/2022)/Ist

Morowali Utara

Polisi Tangkap 4 Orang Usai Insiden Baku Hantam Satpol PP dan Pemuda di Kantor Bupati Morut
Kepala Dusun Peilia, Amiruddin/Ist

Morowali Utara

Harapan Warga Terisolir Jika Bung Jeff Jadi Bupati Morut: Bisa Perjuangkan Akses Jalan Darat
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Sebut Masalah Agraria Jadi Persoalan Terbesar di Morowali Utara
Ketua DPC SPN Morowali dan Morowali Utara, Katsaing/Ist

Morowali Utara

Serikat Pekerja Nasional Pertanyakan Tudingan Polisi Soal Adanya Provokator dalam Kerusuhan di PT GNI