Home / Palu

Kamis, 30 November 2023 - 04:20 WIB

Deputi BMKG Singgung Kekeliruan Jurnalis dalam Memberitakan Bencana saat Berkunjung ke Palu

Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG, Muhammad Sadly melayani wawancara bersama jurnalis di Kota Palu/Ist

Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG, Muhammad Sadly melayani wawancara bersama jurnalis di Kota Palu/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyinggung kekeliruan pemberitaan sejumlah media ketika memuat peristiwa bencana alam.

Kekeliruan tersebut kerap ditemukan ketika terjadi gempa berkekuatan besar di suatu wilayah yang diikuti peringatan dini tsunami oleh BMKG.

Berdasarkan SOP, peringatan dini potensi tsunami ini diakhiri 2 jam setelah dikeluarkan, dan bukan dicabut.

Hal ini diutarakan Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG, Muhamad Sadly saat berkunjung ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (29/11/2023).

Baca juga  Gempa Magnitudo 5,3 Berpusat di Parigi Moutong Terasa hingga Gorontalo

“Kadang-kadang peran wartawan juga kurang optimal. Selalu bilang BMKG mencabut peringatan dini tsunami. Itu salah besar,” kata Sadly.

Sadly menyatakan bahwa banyak jurnalis bahkan media-media ternama sekalipun sering menyalahartikan kedua istilah tersebut.

Menurutnya, ‘dicabut’ dan ‘diakhiri’ mempunyai terminologi yang berbeda. Narasi ‘dicabut’ justru terkesan BMKG telah mengeluarkan peringatan yang salah.

Baca juga  Jelang Musda, Hendra Pertimbangkan Maju Lagi Jadi Calon Ketua IJTI Sulteng

Setelah mengeluarkan peringatan dini tsunami, BMKG akan melakukan pemantauan muka air laut di wilayah terdampak gempa.

“Dalam waktu dua jam ada pengakhiran, bukan pencabutan. Kalau pencabutan berarti ada yang salah sehingga dicabut. Pengakhiran artinya peringatan yang dikeluarkan maksimal setelah sudah 2 jam kami akhiri agar tim penyelamat bisa masuk. Jadi tolong diingat,” terang Sadly.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Gelaran Seleksi Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) ke-XXVI resmi dimulai, Jumat (4/11/2022) malam/hariansulteng

Palu

Berlangsung Lima Hari, STQH Tingkat Kota Palu Perlombakan 5 Cabang dan 2 Golongan
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima kunjungan dari Yayasan Arkom Indonesia di ruang kerjanya, Kamis (20/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Terima Kunjungan Arkom Indonesia Bahas Program Mamboro Menuju Palu Kota Resilien
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan sejumlah mitra usaha pertambangan galian C, Senin (1/7/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Panggil Pengusaha Tambang Galian C, Tagih Komitmen Perbaikan Jalan
Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

Palu

Kelompok Teroris MIT Poso Habis, Opera Madago Raya Tetap Diperpanjang   
Seolah tak kapok masuk penjara, seorang pria berinisial MA kembali dibekuk Unit Reserse Kriminal Polsek Palu Timur Polresta Palu/Ist

Palu

Belum Genap 2 Bulan Bebas dari Penjara, Residivis Curanmor di Palu Kembali Ditangkap
Wapres Ma'ruf Amin memimpin rapat koordinasi penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah, Kamis (6/1/2022)/Ist

Donggala

Di Depan Wapres Ma’ruf, DPRD Sulteng Sebut Pemerintah Gagal Tangani Gempa 2018
Kondisi sisa-sisa pembangunan Masjid Agung Darussalam Jl Bantilan, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Selasa (23/11/2021)/Ist

Palu

Telan Anggaran Rp 50 Miliar, Pembangunan Kembali Masjid Agung Palu Mangkrak
Lurah Kabonena Putra Maharandha Airlangga saat bersama peserta gerak jalan indah/hariansulteng

Olahraga

Lama tak Digelar, Lomba Porseni Dipadati Warga Kabonena