HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Seorang warga di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah kembali menjadi korban keganasan buaya.
Korban bernama Awaluddin Haris (39) tewas diterkam buaya saat memancing di pesisir Pantai Tanjung Dusun I Desa Ogoamas I, Kecamatan Sojol Utara, Selasa (31/5/2022) pagi.
Kejadian nahas itu bermula ketika Awaluddin hendak memanah ikan di pantai Dusun I, Desa Ogoamas II bersama rekannya bernama Sudirman sekitar pukul 05.20 Wita.
Namun karena tidak mendapatkan ikan, keduanya kemudian bergeser ke pesisir Pantai tanjung Dusun I, Desa Ogoamas I.
“Pukul 05.40 Wita mereka tiba pesisir Pantai Tanjung. Sudirman bersama korban melakukan aktivitas mencari ikan dengan cara memanah,” kata Personil Subsektor Sojol Utara Polsek Sojol, Bripka Andi Pangguruseng.
Awaluddin dan Sudirman mencari ikan dengan berjalan di kedalaman air sekitar 1 hingga 1,5 meter.
Sekitar pukul 07.00 Wita, Sudirman hendak memanggil korban yang berjarak sekitar 10 meter dari dirinya.
Namun Sudirman saat itu sudah tidak lagi melihat keberadaan Awaluddin kecuali terdapat seekor buaya.
Sudirman langsung berlari menuju ke bibir pantai sambil menunggu buaya tersebut pergi.
Tak lama berselang, pria berusia 63 tahun itu melihat Awaluddin terapung di laut dengan jarak sekitar 20 meter dari bibir pantai.
Setelah berhasil dievakuasi warga, korban didapati dalam kondisi meninggal dunia akibat luka gigitan buaya.
“Saat dievakuasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban mengalami Luka robek di bagian pipi kiri, alis kiri, kepala belakang sebelah kanan, belakang leher dan punggung kiri,” terang Bripka Andi Pangguruseng.
Sebelumnya, kejadian warga tewas diterkam buaya saat memanah ikan juga pernah terjadi pada 7 Mei 2022 lalu.
Seorang warga Desa Loli Saluran meregang nyawa akibat gigitan buaya saat memanah ikan di di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
Lokasi PPI Labuan Bajo hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari objek wisata Pantai Tanjung Karang. (Jbr)