HARIANSULTENG.COM, PALU – Eva Bande ikut meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah Banggai Kepulauan (Pilkada Bangkep) 2024.
Wanita yang dikenal sebagai aktivis agraria itu mengambilan formulir pendaftaran di Kantor DPW NasDem Sulteng, Jalan Chairil Anwar, Kota Palu, Sabtu (4/5/2024).
Eva sebelumnya disebut-sebut maju sebagai bakal calon bupati Banggai Laut. Namun niat itu ia alihkan ke Pilkada Bangkep karena menyesuaikan dengan dinamika politik.
“Ini dinamika politik ya. Secara tipologi dua kabupaten itu punya hal yang sama. Namun dinamika itu tidak bisa dihindari sehingga apa yang terjadi dalam konteks politik harus saya respons,” ujarnya.
Pada Pemilu 2024, nama Eva masuk dalam calon DPD RI Dapil Sulteng. Namun perolehan 67.129 suara belum bisa mengantarkanya untuk duduk sebagai senator di Senayan.
Saat masih berstatus sebagai calon anggota DPD, ia aktif berkampanye dengan berkililing di 12 kecamatan di Banggai Kepulauan.
Dalam perjalanan dari satu kecamatan ke kecamatan lain itulah Eva mengaku menyaksikan kehidupan masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih.
Hal inilah menjadi salah satu faktor yang mendorong wanita kelahiran 1978 itu untuk maju sebagai bakal calon bupati Bangkep.
“Bayangkan ada masyarakat berpuluh-puluh tahun sulit mendapatkan air, hanya mengandalkan curah hujan. Kondisi ini yang mendorong saya. Ada masalah apa sehingga pemerintah tidak bisa menangani masalah air. Puluhan tahun bukan waktu yang singkat,” terang Eva.
Eva menyebut Bangkep sebagai ‘kabupaten bahari’ karena 75 persen wilayahnya merupakan perairan khususnya laut.