HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mendampingi pihak Bank Dunia dalam kunjungan lapangan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa, tsunami, dan likuifaksi, Rabu (18/12/2024).
Adapun lokasi yang dikunjungi antara lain Hunian Tetap (Huntap) Tondo 2, SD Negeri 2 Talise, SD Inpres 2 Talise, SD Negeri 1 Talise, dan Huntap Talise.
Hadir langsung dari pihak Bank Dunia yakni Country Director Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Carolyn (Carrie) Turk, dan Tim Bank Dunia lainnya.
Dalam hal ini, peninjauan hasil kerja sama yang dilakukan antara Bank Dunia dengan Pemerintah Indonesia dalam kegiatan rehab rekon pascabencana 2018 di Sulawesi Tengah (NSUP-CERC dan CSRRP).
Selain itu, peninjauan ini juga untuk menjaring dan memetik pelajaran dari pelaksanaan kegiatan yang dapat membantu negara untuk mencapai tujuan pembangunan perumahan dan wilayah yang ambisius.
Hadianto dalam kesempatan wawancaranya mengatakan bahwa Bank Dunia memberikan respons yang baik atas kerja yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR terkait pembangunan huntap.
Meskipun sempat terkendala masalah lahan, kata dia, pembangunan Huntap cepat dilakukan Kementerian PUPR.
“Mereka (Bank Dunia) memberikan respons yang baik. Jadi mereka datang untuk mengecek langsung. Mengingat proyek ini adalah pekerjaan yang dibiayai oleh Bank Dunia. Mereka turun dan mengecek langsung terkait pembangunan Huntap, SPAM, dan semua. Alhamdulillah respons mereka cukup baik,” jelasnya.
(Rza)