HARIANSULTENG.COM, TOUNA – Seorang nelayan Faisal menceritakan kesulitannya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama di Pulau Batu Daka, Kabupaten Tojo Una-una.
Faisal mengatakan, para nelayan harus menempuh jarak yang jauh demi mendapatkan BBM dengan harga normal.
Pasalnya, BBM eceran yang dijual warga di Pulau Batu Daka cukup mahal.
Untuk itu, Faisal dan nelayan setempat, mengaku bersyukur dengan peresmian SPBU Kompak sebagai lembaga penyalur BBM 1 Harga di wilayahnya.
Faisal menceritakan, sebelum ada SPBU di Desa Kulingkinari, Kecamatan Batu Daka yang baru beroperasi empat bulan ini.
Ia harus bertarung nyawa menyebrang laut ke Kota Ampana menggunakan perahu tradisional demi mendapatkan BBM dengan harga normal.
Saat menuju ke Kota Ampana, tidak jarang ombak besar dan badai menghantui para nelayan.
Sehingga mereka harus bersandar di pulau terdekat sembari menunggu ombak dan badai reda untuk melanjutkan perjalanan.
“Kalau torang dulu disini susah mendapatkan BBM. Harus mengambil di Ampana, tapi setelah ada SPBU disini sudah ringan sedikit bebannya nelayan,” ungkap Faisal, Rabu (2/11/2022) pagi.
Faisal menyebutkan, Ia menuju Kota Ampana seminggu sekali untuk membeli BBM.
Kemudian Ia menyetoknya hingga beberapa jergen untuk digunakan melaut nanti.
“Karena kalau sehari melaut itu, bensin yang digunakan bisa sampai lima liter. Kemudian kalau katinting yang dipakai ke Ampana itu bisa sampai 10 liter bensin dipakai,” sebut Faisal.
Alasan Faisal tidak membeli BBM eceran di Desanya, dan memilih menyeberang pulau ke Kota Ampana, karena harganya yang cukup tinggi.
Terlebih, pendapatan dari hasil melaut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Namun, setelah adanya SPBU dengan satu harga di Kecamatan Batu Daka ini, membuat pengeluarannya semakin sedikit dan pemasukan meningkat.
“Jikalau membeli BBM dari Ampana itu agak mahal sedikit, karena ongkosnya kesana juga, jadi harganya disini sudah Rp12 ribu,” bebernya.
“Pendapatan dari melaut itu tergantung, kadang dapat sampai Rp500 ribu. Dan dengan adanya SPBU disini jadi makin naik, karena pengeluaran tidak sebanyak kemarin,” tambah Faisal. (Des)