Home / Tojo Una-Una

Rabu, 2 November 2022 - 20:25 WIB

Curhat Nelayan di Pulau Batu: Sulit dapat BBM untuk Mencari Ikan

Nelayan mencari ikan/istimewa

Nelayan mencari ikan/istimewa

HARIANSULTENG.COM, TOUNA – Seorang nelayan Faisal menceritakan kesulitannya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama di Pulau Batu Daka, Kabupaten Tojo Una-una.

Faisal mengatakan, para nelayan harus menempuh jarak yang jauh demi mendapatkan BBM dengan harga normal.

Pasalnya, BBM eceran yang dijual warga di Pulau Batu Daka cukup mahal.

Untuk itu, Faisal dan nelayan setempat, mengaku bersyukur dengan peresmian SPBU Kompak sebagai lembaga penyalur BBM 1 Harga di wilayahnya.

Faisal menceritakan, sebelum ada SPBU di Desa Kulingkinari, Kecamatan Batu Daka yang baru beroperasi empat bulan ini.

Ia harus bertarung nyawa menyebrang laut ke Kota Ampana menggunakan perahu tradisional demi mendapatkan BBM dengan harga normal.

Baca juga  Asyik Konsumsi Sabu, Polisi Tangkap Oknum Kades di Touna

Saat menuju ke Kota Ampana, tidak jarang ombak besar dan badai menghantui para nelayan.

Sehingga mereka harus bersandar di pulau terdekat sembari menunggu ombak dan badai reda untuk melanjutkan perjalanan.

“Kalau torang dulu disini susah mendapatkan BBM. Harus mengambil di Ampana, tapi setelah ada SPBU disini sudah ringan sedikit bebannya nelayan,” ungkap Faisal, Rabu (2/11/2022) pagi.

Faisal menyebutkan, Ia menuju Kota Ampana seminggu sekali untuk membeli BBM.

Kemudian Ia menyetoknya hingga beberapa jergen untuk digunakan melaut nanti.

“Karena kalau sehari melaut itu, bensin yang digunakan bisa sampai lima liter. Kemudian kalau katinting yang dipakai ke Ampana itu bisa sampai 10 liter bensin dipakai,” sebut Faisal.

Baca juga  Banjir Genang Desa Uedele Touna, 50 Rumah Terdampak

Alasan Faisal tidak membeli BBM eceran di Desanya, dan memilih menyeberang pulau ke Kota Ampana, karena harganya yang cukup tinggi.

Terlebih, pendapatan dari hasil melaut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Namun, setelah adanya SPBU dengan satu harga di Kecamatan Batu Daka ini,  membuat pengeluarannya semakin sedikit dan pemasukan meningkat.

“Jikalau membeli BBM dari Ampana itu agak mahal sedikit, karena ongkosnya kesana juga, jadi harganya disini sudah Rp12 ribu,” bebernya.

“Pendapatan dari melaut itu tergantung, kadang dapat sampai Rp500 ribu. Dan dengan adanya SPBU disini jadi makin naik, karena pengeluaran tidak sebanyak kemarin,” tambah Faisal. (Des)

Share :

Baca Juga

Kepala Lapas Kelas IIB Ampana, Mansur Yunus Gafur/Ist

Tojo Una-Una

Kepala Lapas Ampana Pastikan Tindak Tegas Petugas yang Terlibat Narkoba
Densus 88 bekuk 3 terduga teroris jaringan MIT di Palu dan Ampana, Kamis (19/12/2024)/Ist

Palu

Densus 88 Bekuk 3 Terduga Teroris Jaringan MIT di Palu dan Ampana
Tim Rescue Pos SAR Luwuk melakukan pencarian terhadap Usman nelayan yang hilang saat memancing/istimewa

Tojo Una-Una

Pemuda Asal Ampana Touna Hilang Saat Pergi Mencari Ikan
Wakil Gubernur Ma'mun Amir

Banggai

Resmi Dilantik, Wagub Sulteng Harap Terobosan IDAI Atasi Stunting
Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan tewas di Desa Binanguna, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Minggu (12/01/2025) pukul 18.30 Wita/Ist

Tojo Una-Una

WNA Asal Swiss Ditemukan Tewas di Pantai Tojo Una-Una
Bawaslu menemukan puluhan ribu surat suara rusak di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah/Ist

Tojo Una-Una

Bawaslu Temukan Puluhan Ribu Surat Suara Pemilu 2024 Rusak di Kabupaten Tojo Una-Una
Ilustrasi gempa/Ist

Tojo Una-Una

Dipicu Sesar Lokal, Tojo Una-Una Terus Diguncang Gempa Susulan
Hamka Hamsa (21), warga Desa Bungayo, Kecamatan Togean Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) yang dilaporkan hilang diterkam buaya ditemukan meninggal dunia, Selasa (30/4/2024)/Ist

Tojo Una-Una

Hilang Diterkam Buaya, Warga Desa Bungayo Touna Ditemukan Tewas Terapung