Home / Sulteng

Selasa, 31 Januari 2023 - 14:18 WIB

Coffee Morning, Kemenkumham Sulteng Dicecar Wartawan Soal Napi Kendalikan Peredaran Narkoba

Jajaran Kemenkumham Sulteng mengadakan coffee morning bersama wartawan, Selasa (31/1/2023)/hariansulteng

Jajaran Kemenkumham Sulteng mengadakan coffee morning bersama wartawan, Selasa (31/1/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kemenkumham Sulteng) mengadakan coffee morning bersama awak media, Selasa (31/1/2023).

Kegiatan itu dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media bertempat di Lapas Kelas IIA Palu, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng, Ricky Dwi Biantoro mengatakan bahwa coffee morning sengaja digelar untuk menjalin silaturahmi dengan awak media.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri, butuh sinergitas dan dukungan dari semua pihak termasuk media,” katanya.

Saat sesi diskusi, jajaran Kemenkumham Sulteng mendapatkan gempuran pertanyaan dari wartawan khususnya terkait seorang napi mengendalikan peredaran narkoba dari balik Lapas Palu.

Sebab kasus ini dirilis Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng sehari sebelum jajaran Kemenkumham Sulteng mengadakan coffee morning.

“Bagaimana keamanan internal dari Lapas Palu terkait kasus TPPU jual beli narkoba kemarin, jumlahnya itu cukup besar. Saya rasa coffee morning bersama media oleh Kemenkumham Sulteng sangat jarang, dan tiba-tiba dilakukan,” ujar seorang wartawan, Hamdi Anwar.

Baca juga  Kanwil Kemenkumham Sulteng Apresiasi Rutan Palu yang Gagalkan Penyelundupan Narkoba  

Pertanyaan serupa juga dilontarkan Ikram dari Media Alkhairaat. Ia mengaku heran napi seolah leluasa mengendalikan peredaran narkoba meski dari balik jeruji.

“Sama seperti pertanyaan teman-teman lain, mengapa ini bisa terjadi? Apakah tidak ada kecurigaan kalau ada petugas sipir yang terlibat?” katanya.

Menanggapi pertanyaaan Hamdi, Ricky menyebut pengungkapan peredaran narkoba yang dikendalikan napi Lapas Palu tidak ada kaitannya dengan agenda coffee morning.

“Coffee morning ini memang sudah direncanakan agar kita bisa saling kenal. Momen ini juga menjadi awal bagi saya untuk memperkenalkan diri karena baru sebulan menjabat. Seluruh UPT pemasyarakatan di Sulteng terbuka soal pemberian informasi,” jelasnya.

Kepala Lapas Palu, Gunawan mengaku bahwa pengungkapan kasus TPPU ini membutuhkan waktu cukup lama dalam mengumpulkan bukti-bukti.

Baca juga  Polda Sulteng Musnahkan 20 Kilogram Sabu, Gubernur Cudy: Terima Kasih

Namun sejak berkas penyidikan dinyatakan lengkap atau P21, pihaknya meminta penyidik menunda membawa napi tersebut ke Mapolda Sulteng karena mengalami gangguan kesehatan.

“Mulai penyidikan itu Mei 2021. Ketika berkas dianggap lengkap, dua orang (napi) kondisi sebelumnya tidak memungkinkan untuk dibawa karena sakit, sehingga harus ditangani tim medis,” tutur Gunawan.

Mantan Kepala Lapas Kelas IIB Ampana itu akan mendukung segala proses penegakan hukum oleh kepolisian maupun kejaksaan.

Terkait masalah keamanan, Gunawan menyampaikan bahwa jumlah petugas jauh lebih kecil dibanding warga binaan.

Kendati demikian, ia memastikan pihaknya tidak akan lengah dalam mencegah segala bentuk pelanggaran hukum di lingkungan Lapas Palu.

“Di dalam ada 671, sementara petugas penjagaan hanya 9 orang. Tetapi kami tidak kendor, keamanan selalu dijalankan sesuai SOP. Kami pun tak segan-segan akan menindak jika terdapat petugas yang terlibat,” ujar Gunawan. (Slh)

Share :

Baca Juga

Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapata sambangi Kantor Walhi Sulteng di Jl Maleo, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (19/12/2021)/Ist

Sigi

Picu Banjir, Bupati Sigi Tegaskan Tolak Tambang Ilegal Dongi-Dongi
Menara Masjid Al Mujahidin mengalami kemiringan akibat terdampak guncangan gempa magnitudo 7,4 pada 2018 silam/hariansulteng

Palu

Dibiarkan Miring Pascagempa, IKA Teknik Untad Sebut Menara Masjid Al Mujahidin Berpotensi Roboh
Pengamat Kebijakan Publik, Richard Labiro/Ist

Poso

Soroti Mutasi Guru di Kabupaten Poso, Pengamat Bongkar Sejumlah Kejanggalan
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid/Ist

Sulteng

Gubernur Sulteng Pastikan Tak Beri Ruang untuk Tambang Ilegal
Umat Buddha di Palu peringati Hari Waisak 2566/2022 setelah pandemi Covid-19, Senin (16/5/2022)/Ist

Palu

Wijaya Chandra: Waisak 2022 Jadi Moderasi Beragama Membangun Kedamaian
Iksan Baharudin Abdul Rauf nongkrong dan ngopi di kantin RSUD Undata usai menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (31/8/2024)/hariansulteng

Palu

Ngopi di Kantin Rumah Sakit, Iksan Tanggapi Santai Narasi ‘Semut Lawan Gajah’ di Pilkada Morowali
Pencarian hari kesepulu korban hilang akibat banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong ditutup/istimewa 

Parigi Moutong

Pencarian Korban Banjir Bandang Torue Parigimo Ditutup
Walhi Sulteng menyatakan sumber mata air di Watusampu dan Buluri terancam tambang/Ist

Palu

Walhi Sulteng: Sumber Mata Air di Buluri dan Watusampu Terancam Tambang