Home / Morowali

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:53 WIB

Catut Nama Pong Salamba, Kuasa Hukum Ancam Lapor Penyebar Video Hoaks Intimidasi Satpam PT Vale

Kuasa Hukum Keluarga Pong Salamba, Rukly Chahyadi/Ist

Kuasa Hukum Keluarga Pong Salamba, Rukly Chahyadi/Ist

HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Kuasa hukum rumpun Pong Salamba buka suara soal ramainya video intimidasi terhadap petugas satpam PT Vale Indonesia yang mencatut nama kliennya.

Keluarga Pong Salamga memastikan tidak terlibat dalam insiden di Bahodopi Block 1 (BB1) pada 23 Mei 2025 tersebut.

“Keluarga Pong Salamba tidak memiliki keterlibatan apa pun. Pencantuman atau pengaitan nama keluarga kami dalam konteks insiden ini adalah tindakan yang tidak berdasar, tidak sah secara hukum, dan sangat merugikan secara moral serta sosial,” kata kuasa hukum Pong Salamba, Rukly Chahyadi, Sabtu (24/05/2025).

Rukly menyatakan pihaknya sama sekali tidak mengenal orang-orang yang ada di dalam video, tetapi narasi yang beredar mengaitkannya dengan rumpun Pong Salamba.

Baca juga  Tim Hukum BerAmal Laporkan Penyebar Tuduhan Polisi Dukung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

Menurutnya, penggiringan opini ini sebagai bagian dari upaya sistematis dan tidak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan nama baik keluarga Pong Salamba yang sedang berjuang mempertahankan tanahnya dari cengkeraman tambang PT Vale.

“Ini bukan semata pencemaran nama baik. Ini adalah serangan langsung terhadap kehormatan dan perjuangan keluarga Pong Salamba. Kami akan menempuh langkah hukum yang tegas dan tanpa kompromi terhadap siapa pun yang menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan,” tutur Rukly.

Baca juga  Video Pria Disebut Tenteng Kepala Manusia di Jalan Trans Palu-Napu, Polisi: Stop Sebar Hoaks

Rukly menyebut telah mengumpulkan bukti-bukti dokumentasi konten hoaks mengenai Pong Salamba yang beredar di berbagai platform media sosial.

“Kami mendesak semua pihak untuk bertanggung jawab secara etika dan hukum. Lakukan verifikasi informasi sebelum mempublikasikannya,” ucapnya.

“Kami meminta siapapun memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka jika telah menyebarkan informasi yang mencemarkan nama baik keluarga Pong Salamba. Kami akan terus berjuang demi keadilan dan kebenaran, dan tidak akan membiarkan siapa pun menggagalkan perjuangan ini dengan fitnah dan manipulasi informasi,” jelas Rukly.

(Red)

Share :

Baca Juga

Pekerja PT IMIP sesaki Jalan Trans Sulawesi, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Senin (28/10/2024)/hariansulteng

Morowali

Kebobrokan Manajemen K3 PT IMIP di Mata Serikat Buruh
PT BTIIG atau yang dikenal dengan nama Indonesia Huabao Industrial Park (Huabao Indonesia) menggelar turnamen futsal antarkaryawan/Ist

Morowali

Pererat Keakraban Karyawan, BTIIG Gelar Turnamen Futsal Mini Soccer Cup Perdana
PT Indonesia Morowali Industrial Park/IMIP

Morowali

PT IMIP Bantah Isu Dukung Kandidat Tertentu di Pilkada Morowali
Direktur Eksekutif Yayasan Tanah Merdeka, Richard Labiro/Ist

Morowali

Penghargaan PROPER Biru PT IMIP Kaburkan Kasus Kerusakan Lingkungan di Morowali
Keluarga Pong Salamba/Ist

Morowali

Respons Aduan Keluarga Pong Salamba, Kementerian HAM Surati PT Vale Minta Klarifikasi
Aksi demo pekerja kontraktor berujung ricuh di kawasan PT IMIP, Minggu (02/03/2025)/Ist

Morowali

PT IMIP Bakal Tempuh Jalur Hukum Buntut Tindakan Anarkis Pekerja Kontraktor
Ilustrasi gempa bumi

Morowali

Gempa M 5,1 Guncang Morowali, BMKG: Dipicu Sesar Matano
Pimpinan Kabupaten Jaringan Kemandirian Nasional (DPK JAMAN) Kabupaten Morowali Ikhsan Arisandhy/istimewa

Morowali

JAMAN Morowali Dukung Sikap Gubernur Sulteng Terkait KK PT Vale