HARIANSULTENG.COM, PALU – Pengunjung Rumah Sakit (RS) Woodward bernama Jumriani kehilangan barang satu buah helm di lahan parkir rumah sakit.
Hal itu terjadi saat dirinya bersama sejumlah temannya hendak seorang mengunjungi pasien di RS Woodward, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat malam (4/8/2023).
Jumriani tiba sekira pukul 19.25 Wita dan memarkir kendaraan di sisi kiri rumah sakit dekat pintu keluar sesuai arahan juru parkir.
Ia bersama temannya menaruh helm di atas spion motor kemudian berjalan masuk untuk menjenguk pasien di salah satu ruangan RS Woodward.
“Kami keluar jam 10 malam. Ketika kembali ke parkiran dan mau pulang, salah satu helm sudah tidak ada,” kata Jumriani, Sabtu (5/8/2023).
Karena kejadian itu, Jumriani bersama teman-temannya menunggu beberapa saat di area parkir untuk mencoba mengadu ke petugas keamanan.
Oleh seorang petugas keamanan, Jumriani diminta kembali keesokan harinya karena menyebut pengelola parkir RS Woodward sudah pulang.
Akan tetapi, ia sempat melihat seseorang yang diduga hendak meminta uang parkir kepada temannya yang lain.
Namun karena terlanjur menyebut ada helm yang hilang dengan suara keras, orang yang diduga sebagai juru parkir tadi tiba-tiba menghilang.
Pada Sabtu (5/8/2023), Jumriani kembali ke RS Woodward untuk bertemu dan meminta tanggung jawab dari pengelola parkir rumah sakit atas barang yang hilang.
Jumriani meminta agar helm yang hilang diganti sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola parkir RS Woodward.
Namun, ia mengaku permintannya tidak disahuti dan cenderung disalahkan karena tidak mengunci helmnya di sepeda motor supaya aman.
“Ini lebih utama ke masalah tanggung jawab
Setiap barang yang dititip apapun itu harus dijaga. Kalau dikatakan kunci helm, terus apa tugas tukang parkir sementara mereka menerima uang,” tutur Jumriani.
Rahul selaku pengelola parkir di RS Woodward menyatakan tidak ada aturan perparkiran yang menyebut barang hilang menjadi tanggung jawab pengelola.
“Tanggung jawab seperti apa ini, di mana-mana parkir tidak begitu aturannya,” ujarnya. (Mrj)