Home / Buol / Sulteng / Tolitoli

Sabtu, 26 Februari 2022 - 14:17 WIB

BPBD Sulteng Ingatkan Ancaman Gempa Megathrust Magnitudo 8,9 di Tolitoli dan Buol

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andy A Sembiring memberi pelatihan relawan kebencanaan di Universitas Muhammadiyah Palu, Sabtu (26/2/2022)/hariansulteng

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andy A Sembiring memberi pelatihan relawan kebencanaan di Universitas Muhammadiyah Palu, Sabtu (26/2/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Tengah (BPBD Sulteng) memperingatkan adanya ancaman gempa besar menghantam wilayah Tolitoli dan Buol.

BPBD menyebut kedua daerah itu berpotensi terjadi gempa besar megathrust dengan magnitudo mencapai 8,9.

Hal itu diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andy A Sembiring saat menjadi narasumber pada kegiatan pelatihan relawan kebencanaan di Universitas Muhammadiyah Palu, Sabtu (26/2/2022).

“Ini fakta, kita punya ancaman megathrust di Tolitoli dan Buol bermagnitudo 8,9. Siap atau tidak, bencana itu sewaktu-waktu bisa terjadi. Sekarang, sebentar atau besok kita tidak tahu,” ungkap Andy.

Baca juga  Polda Sulteng Usut Dugaan Bekingan Aparat di Balik Aktivitas PETI Parigi Moutong

Gempa megathrust merupakan gempa subduksi yang sumbernya berada di zona lautan sehingga menyebabkan tsunami dahsyat.

Dilansir dari eartquakescanada, zona subduksi merupakan zona pertemuan dua lempeng bumi yang posisinya saling tumpang tindih.

Andy mengatakan, Sulawesi Tengah selama ini dikenal sebagai daerah rawan bencana termasuk gempa bumi.

Menurutnya, gempa dan tsunami pada 2018 menjadi pembelajaran penting untuk meningkatkan mitigasi bencana.

Banyaknya korban maupun bangunan rusak kala itu dinilai menjadi bukti bahwa masyarakat maupun pemerintah tidak siap menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

“Aspek-aspek mitigasi selama ini diabaikan. Pemerintah lupa bahwa Sulteng punya jalur sesar yang aktif dan bisa bergerak kapan pun tanpa memberi isyarat. Saat gempa 2018, rumah sakit pun kala itu tidak siap sama sekali,” jelas Andy.

Baca juga  Umat Muslim di Sulteng Zikir dan Sholawat Akbar Kirim Doa untuk Palestina

Andy menuturkan, mitigasi bencana satu-satunya hal yang bisa dilakukan untuk mewaspadai potensi gempa besar seperti di Tolitoli dan Buol.

Masyarakat pun masih memiliki kesempatan untuk mempersiapkan segala hal guna mencegah efek buruk dari gempa tersebut.

“Sulteng tidak pernah aman dari ancaman bencana. Tiga tahun pascagempa 2018 sudah banyak pura-pura lupa. Semua pada sibuk memanipulasi dunia dan melupakan aspek mitigasi,” ujar Andy. (Agr)

Share :

Baca Juga

Akibat minum pencahayaan 3 mobil tabrak tugu yang berada di Kelurahan biromaru Kabupaten Sigi/irwan

Sigi

Dalam Semalam, 3 Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Tugu Biromaru Sigi Akibat Minimnya Penerangan
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho menggelar silaturahmi bersama para ulama dan tokoh ormas Islam di salah satu restoran di Kota Palu, Kamis malam (27/02/2025)/Ist

Palu

Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas Selama Ramadan, Kapolda Sulteng Gelar Silaturahmi dengan Ulama
Puluhan jurnalis di Palu menggelar aksi menolak RUU Penyiaran yang dinilai berpotensi mengancam kebebasan pers, beberapa waktu lalu/Instagram @aji_palu

Banggai

AJI Palu Kecam Oknum TNI Diduga Intimidasi Jurnalis di Banggai Usai Beritakan Pungli
Ahmad Ali resmikan kedai Kopi A'Robi di Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin (15/7/2024)/hariansulteng

Banggai

Resmikan Kedai Kopi A’Robi Kedua di Luwuk, Ahmad Ali Pesan Jalin Kerja Sama dengan Petani
Ambo Endre meneteskan air mata dalam konferensi di Kantor Komnas HAM Sulteng terkait konflik petani dengan PT ANA, Senin (14/11/2022)/hariansulteng

Sulteng

Petani Morowali Utara Berlinang Air Mata Cerita Lahannya Diduga Diserobot PT Agro Nusa Abadi
Diperiksa Jaksa Selama 3 Jam, Sekab Tolitoli Dicecar 21 pertanyaan/istimewa

Tolitoli

Diperiksa Jaksa Selama 3 Jam, Sekab Tolitoli Dicecar 21 pertanyaan
Agung Sumandjaya (kiri) dan Aldrim Thalara (kanan) bersama Sekjen AJI Indonesia Bayu Wardhana di acara Konferta IX AJI Palu, Sabtu (7/9/2024)/Ist

Palu

Agung-Aldrim, Duet Jurnalis Radar Sulteng dan Kompas TV Pimpin AJI Palu Periode 2024-2027
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan paket bantuan stunting bagi warga penghuni Huntara Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Salurkan Paket Stunting untuk Warga Huntara Petobo