Home / Palu

Jumat, 6 Mei 2022 - 00:11 WIB

Berkah Lebaran, Pedagang Suvenir Kayu Eboni di Pelabuhan Pantoloan Raup Untung Saat Mudik

Tasman Abdullah, pedagang suvenir kayu eboni di Pelabuhan Pantoloan raup untung selama mudik dan libur Lebaran, Kamis (5/5/2022)/hariansulteng

Tasman Abdullah, pedagang suvenir kayu eboni di Pelabuhan Pantoloan raup untung selama mudik dan libur Lebaran, Kamis (5/5/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALUMudik Lebaran 2022 membawa berkah bagi pedagang di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Setelah dua tahun vakum, Pemerintah akhirnya kembali melonggarkan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriah.

Hal ini turut memberi keuntungan bagi para pedagang kayu hitam atau eboni yang berada di kawasan pelabuhan.

Eboni termasuk jenis kayu langka asal Sulawesi dan kerap menjadi incaran hingga di pasar ekspor internasional.

Seorang pedagang suvenir kayu eboni, Tasman Abdullah mengaku meraup keuntungan selama masa mudik dan arus balik Lebaran.

Baca juga  Puncak Arus Mudik Diprediksi 5-8 April, Kapolda Sulteng Ingatkan Personel Pengamanan Patuhi SOP

“Usai Lebaran ini baru ada satu kapal yang masuk, orang belum terlalu ramai. Namun sudah ada sedikit keuntungan didapat,” katanya, Kamis (5/5/2022).

Tasman sudah berjualan suvenir kayu eboni di Pelabuhan Pantoloan selama kurang lebih 17 tahun.

Ia menjual suvenir kayu eboni secara offline maupun online dengan beragam bentuk, seperti gantungan kunci, jam dinding, lampu tidur, kaligrafi, papan nama, tempat tisu, talang dan lainnya.

Baca juga  NasDem Adakan Mudik Gratis ke 10 Kabupaten di Sulteng, Cek Persyaratannya

Kerajinan tangan buatannya ini dibanderol mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 250 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatan.

“Gantungan kunci itu 5 ribu per picis, sedangkan yang paling besar harganya itu 200 sampai 250 ribu. Kalau untuk pesanan banyak seperti suvenir pernikahan atau lainnya itu beda lagi harganya, tergantung model dan besarnya,” ujar Tasman. (Rmd)

Share :

Baca Juga

Beberapa hunian tetap (Huntap) Duyu milik penyintas bencana di Kota Palu rusak akibat angin kencang.

Palu

BREAKING NEWS: Huntap Duyu di Palu Rusak Akibat Angin Kencang
Ketua PPNI Sulteng Masri Daeng Taha/istimewa

Palu

Pengurus PPNI Sulteng Resmi Berganti, Ini Pesan Ketua Baru
Pemkot Palu bersama PT Taspen menandatangani kesepakatan bersama peningkatan kesejahteraan bagi ASN/Pemkot Palu

Palu

Tingkatkan Kesejahteraan ASN, Pemkot Palu dan PT Taspen Teken Kerja Sama
Satu unit rumah di Jalan Kancil, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu ludes terbakar, Minggu (25/9/2022) dini hari.

Palu

Kebakaran di Jalan Kancil Palu, Pemilik Rumah Ditemukan Meninggal
Wakapolda Sulteng, Brigjen Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf berkesempatan menjadi dosen praktisi di Universitas Tadulako (Untad), Rabu (07/05/2025)/Ist

Palu

Jadi Dosen Praktisi di Untad, Wakapolda Sulteng Ajak Mahasiswa Perangi Praktik Korupsi
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri Hari Ulang Tahun ke-61 Organisasi Angkutan Darat (Organda), Sabtu (8/7/2023)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Sebut Organda Berperan Penting dalam Pembangunan Ekonomi
80 KK masih mendiami huntara di Jalan Asam III, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/11/2022)/hariansulteng

Palu

‘Kenyang Makan’ Janji Politik, Penyintas di Huntara Jalan Asam Palu Ancam Golput di Pemilu 2024
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo secara resmi membuka Talkshow Pasar Modal Syariah di Restoran Marannu Palu, Selasa (29/10/2024)/Pemkot Palu

Palu

Talkshow Pasar Modal Syariah, Sekkot Palu Harap Perempuan di Palu Pahami Industri Jasa Keuangan