HARIANSULTENG.COM, POSO – Tim Dai Polri Ops Madago Raya menggelar sosialisasi dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di kalangan pelajar.
Sosialisasi kali ini dilaksanakan di Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Poso, Kabupaten Poso, Senin (5/8/2024).
Tim Dai Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi menyampaikan materi tentang moderasi beragama, bahaya radikalisme, dan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama.
Para siswa diajak untuk selalu bersyukur, patuh kepada orang tua dan guru, serta menghindari perbuatan yang bertentangan dengan ajaran agama, norma, dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Tim Da’i Polri juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menolak segala bentuk radikalisme dan intoleransi.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele mengatakan bahwa kegiatan ini penting guna membentengi pelajar dari paham radikalisme.
“Penyuluhan kepada pelajar merupakan upaya proaktif kita dalam mencegah penyebaran paham radikalisme dan intoleransi. Generasi muda adalah aset bangsa, dan kita harus melindungi mereka dari pengaruh negatif,” ujar AKP Basirun.
Basirun menuturkan, pihaknya akan terus menyosialisasikan nilai-nilai moderasi beragama hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kami akan terus berupaya untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda agar nilai-nilai moderasi dan toleransi dapat tertanam dengan kuat di dalam diri mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Poso, Hermanto mengapresiasi kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Tim Dai Polri.