HARIANSULTENG.COM, MOROWALI – Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Desa Sampeantaba, Kecamatan Wita Ponda, Kabupaten Morowali, Senin (8/7/2024).
Banjir dipicu curah hujan yang tinggi sehingga mengkibatkan Sungai Lantula meluap disertai pasang air laut hingga ke pemukiman warga setinggi 50 cm.
“Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan volume air Sungai Lantula meluap. Sebanyak 27 rumah terendam dan 35 KK terdampak. 2 KK mengungsi di kantor desa,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus.
Dikatakan Akris, 35 KK terdampak banjir termasuk 6 lansia, 2 bayi dan 3 balita. Pihaknya saat ini masih melakukan assessment bekerja sama dengan BPBD Morowali.
“Hujan sudah mereda namun banjir masih menggenang. Kebutuhan mendesak saat ini melakukan normalisasi sungai,” katanya.
(Adr)