HARIANSULTENG.COM, BUOL – Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir merendam tiga kecamatan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Minggu (7/4/2024).
Tiga kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Paleleh, Kecamatan Paleleh Barat dan Kecamatan Lakea.
“Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan meluapnya sungai hingga menggenangi pemukiman warga,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Andy Sembiring dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
Selain merendam sejumlah fasilitas umum dan pemukiman warga, sejumlah kendaraan tidak bisa terhindar dari tingginya luapan air.
Belum diketahui pasti berapa besar dampak banjir tersebut. BPBD Sulteng mencatat sebanyak 350 KK terdampak di Deaa Talaki.
“Desa Dutuno masih dalam pendataan, sementara kecamatan Paleleh barat ada empat desa masih dalam pendataan dan kecamatan Lakea, Desa Lakea II masih dalam pendataan,” katanya.
Andy menambahkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sulteng untuk sewaktu waktu dapat turun ke lokasi terdampak bencana yang terjadi di Kabupaten Buol
“Untuk kebutuhan mendesak saat ini yaitu sejumlah kebutuhan warga seperti logistik penanganan bencana, perlengkapan bayi, pakaian dan selimut,” ujarnya
Atas kejadian ini, tidak ditemukan adanya korban jiwa. Warga yang mengungsi bahkan masi dalam pendataan.
Saat ini situasi hujan yang sebelumnya mengguyur daerah Buol masih berlangsung dengan intensitas sedang. Banjir di Desa Talaki mulai berangsur surut, masyarakat juga melakukan evakuasi mandiri ke rumah kerabat dan beberapa lokasi yang lebih aman,” pungkasnya.
(Adr)