Home / Sulteng

Kamis, 12 Januari 2023 - 16:38 WIB

Angka Kecelakaan di Sulteng Meningkat Jadi 1.144 Kasus Sepanjang 2022, 360 Korban Meninggal Dunia

Polda Sulteng gelar rapat Analisa dan Evaluasi Tahunan terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), Rabu (11/1/2023)/Ist

Polda Sulteng gelar rapat Analisa dan Evaluasi Tahunan terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), Rabu (11/1/2023)/Ist

HARIANSULTENG.COM – Jumlah kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 1.144 kasus sepanjang 2022. Angka ini naik 170 kasus ketimbang tahun sebelumnya sebanyak 974 kasus.

Dari jumlah tersebut, Polda Sulteng mencatat terdapat 360 korban meninggal dunia, atau naik 34 jiwa dari tahun 2021.

Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Kingkin Winisuda dalam rapat Analisa dan Evaluasi Tahunan terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), Rabu (11/1/2023).

Baca juga  Kapolda Sulteng Pastikan Tindak Tegas Anggotanya yang Tak Netral di Pemilu 2024

“Korban luka berat sebanyak 430 kasus, mengalami penurunan dibanding tahun 2021 sebanyak 464 kasus. Kemudian luka ringan 1.383 kasus atau naik dibanding tahun 2021 sebanyak 1.002 kasus,” ujarnya.

Sementara itu, kerugian material akibat kecelakaan juga mengalami peningkatan dari Rp. 4.920.100.000 menjadi Rp 5.187.050.250.

Menurut Kingkin, ada sejumlah penyebab meningkatnya jumlah laka lantas di 2022, mulai dari faktor manusia, alam, kelayakan kendaraan, kondisi jalan dan prasarana jalan.

Baca juga  Bencana di Sulteng Terus Meningkat, Banjir Mendominasi

Disisi lain, meningkatnya faktor laka lantas tertinggi pada 2022 adalah mendahului atau berpindah jalur sebanyak 399 kasus.

Berdasarkan data tersebut, Polda Sulteng menghimbau kepada warga dalam mewujudkan kamseltibcar lantas agar selalu bersinergi dengan stakeholder terkait dan seluruh komponen masyarakat di masing-masing wilayah.

“Kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas di jalan, saling menghormati antarsesama pengguna jalan sehingga kejadian laka lantas dapat dieliminir dan dicegah,” kata Kingkin. (Jmr)

Share :

Baca Juga

Potret rumah bekas 'Tangga Banggo', lokasi pertemuan raja dan tetua Adat di Palu berada di simpang Jalan Rambutan - Jalan Durian, Kelurahan Siranindi/hariansulteng

Palu

Potret Rumah Bekas ‘Tangga Banggo’, Lokasi Pertemuan Raja dan Tetua Adat di Palu
Pemkot Palu gelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2024, Selasa (12/11/2024)/hariansulteng

Palu

Pemkot Palu Gelar Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Tahun 2024
Ilustrasi gempa/istimewa

Sulteng

Dalam Sepekan, Sulteng 7 Kali di Guncang Gempa 
Rektor Untad terpilih Prof Amar/hariansulteng

Palu

Rektor Untad Serahkan Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswinya ke Polisi
Ahmad Ali meluangkan waktu berziarah ke makam sang Ibu di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Selasa (26/11/2024)/Ist

Morowali

Hari Terakhir Masa Tenang, Ahmad Ali Pulang Kampung Ziarah Makam Orang Tua di Wosu
Rutan Kelas IIA Palu membuat sebuah terobosan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan/hariansulteng

Palu

Digitalisasi Jadi Jurus Rutan Palu Tingkatkan Pelayanan dan Berantas Pungli
Rutan Kelas IIA Palu Jl Bali, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah/hariansulteng

Palu

Rutan Palu Penuh Sesak, Kelebihan Kapasitas Hampir 4 Kali Lipat
Bangkai babi dibuang ke sungai di Parigi Moutong/Ist

Parigi Moutong

Diduga Terjangkit Virus, Bangkai Babi Dibuang ke Sungai di Parigi Moutong