Home / Banggai

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 18:12 WIB

Ahmad Ali Punya Cara Pandang yang Sama dengan Prabowo soal Investasi di Bidang Pendidikan

Ahmad Ali menggelar kampanye dialogis Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sabtu sore (19/10/2024)/Ist

Ahmad Ali menggelar kampanye dialogis Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sabtu sore (19/10/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, BANGGAIAhmad Ali dan Abdul Karim Aljufri ingin memastikan setiap anak di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengenyam pendidikan layak.

Menurut Ahmad Ali, pemerintah harus berinvestasi pada dunia pendidikan jika ingin daerah menjadi lebih baik ke depan.

Sebab, pendidikan merupakan faktor utama yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM), yang berpengaruh pada kesejahteraan dan kemajuan daerah di masa mendatang.

Salah satu fokus pasangan dengan tagline BerAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) ini juga beririsan dengan program pendidikan yang ingin dikerjakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Jika Prabowo ingin menyiapkan makan gratis bagi anak sekolah, Ahmad Ali bakal melengkapinya dengan menyiapkan seragam dan buku sekolah bagi anak-anak di Sulawesi Tengah.

“Banyak orang tua yang kesulitan memenuhi ketika anaknya harus membeli baju sekolah, buku sekolah. Mendapati kenyataan itu, kami ingin memberi subsidi untuk anak-anak. Kami ingin menyiapkan pakaian gratis, seragam gratis untuk anak sekolah,” ungkap Ahmad Ali dalam kampanye dialogis di Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sabtu sore (19/10/2024).

Baca juga  Asisten Setda Kota Palu Hadiri Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024

Soal pendidikan, baik Ahmad Ali maupun Prabowo punya sudut pandang yang sama. Mereka ingin seluruh masyarakat mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.

Selain memastikan tidak ada lagi orang tua siswa yang terbebani biaya sekolah, Ahmad Ali juga ingin memastikan jumlah ruang belajar dan akses sekolah yang dapat dijangkau oleh semua lapisan anak-anak daerah hingga ke pelosok.

Dirinya ingin memastikan tidak ada lagi anak usia sekolah dipaksa putus sekolah hanya karena ketidaktersediaan bangku atau ruang belajar.

“Siapapun orang tuanya, semua anak punya hak yang sama untuk sekolah. Negara harus memberi jaminan agar anak-anak kita bisa mengenyam pendidikan,” tegasnya.

Baca juga  Tanggapi Rival Politik soal Semut Vs Gajah di Pilkada Morowali, Taslim: Semua Kandidat Putra Terbaik

Calon gubernur Sulteng yang didukung 10 partai politik ini juga ingin mendirikan sekolah-sekolah kejuruan berdasarkan potensi daerah masing-masing.

“Misalnya di sini ada migas, harus ada sekolah kejuruan terkait untuk meningkatkan sumber daya manusia,” ujar Ahmad Ali. Hal itu penting dilakukan agar anak-anak daerah dapat terserap dan bersaing dalam dunia kerja sesuai keahlian mereka.

“Bagi saya, pendidikan itu adalah investasi yang sangat penting, akan kita rasakan manfaaatnya untuk Sulawesi Tengah 10 – 20 tahun mendatang,” tandasnya.

Jauh sebelum pencalonanya sebagai gubernur, Ahmad Ali diketahui telah mendidirikan pondok pesantren dengan fasilitas lengkap, yang menyerap ratusan anak dengan biaya gratis.

Suami Nilam Sari Lawira itu juga telah memberikan beasiswa bagi ratusan pelajar dari Sulawesi Tengah, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi dengan menggunakan dana pribadinya.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Kadivpas Kemenkumham Sulteng, Ricky Dwi Biantoro/hariansulteng

Banggai

Pria di Banggai Diduga Pesan Sabu dari Napi di Lapas Ampana, Kemenkumham Sulteng: Segera Ditindaklanjuti
Warga Desa Tongkonunuk, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai pasang spanduk pasangan BERAMAL, Selasa (17/9/2024)/hariansulteng

Banggai

Pasang Spanduk BERAMAL di Depan Rumah, Warga Desa Tongkonunuk Ungkap Keinginan Bertemu Ahmad Ali
Mahkamah Konstitusi/Ist

Banggai

Sengketa Pilkada Banggai, MK Putuskan PSU di Kecamatan Toili dan Simpang Raya
Ahmad Ali resmikan kedai Kopi A'Robi di Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin (15/7/2024)/hariansulteng

Banggai

Resmikan Kedai Kopi A’Robi Kedua di Luwuk, Ahmad Ali Pesan Jalin Kerja Sama dengan Petani
Bripda Alfandi Steve Karamoy, anggota Brimob yang gugur saat diserang KKB/Ist

Banggai

Diserang KKB Selama 30 Menit, Satu Anggota Brimob Asal Luwuk Banggai Gugur Tertembak
Bank Indonesia kembali mengadakan Rapat Koordinasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) atau disebut KAPITAL (Koordinasi Antar Pemda Digital) yang menghadirkan seluruh TP2DD Sulawesi Tengah.

Banggai

BI Sulteng Gelar TP2DD Di Banggai Sebagai Upaya Perluasan Digitalisasi
Ilustrasi gempa bumi

Banggai

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Teluk Tomini, Terasa Hingga Banggai, Morowali dan Poso
Tim koalisi kampanyekan 10 program unggulan pasangan BerAmal di Desa Bolobungkang, Kabupaten Banggai, Sabtu (28/9/2024)/Ist

Banggai

Tim Koalisi Kampanyekan 10 Program Unggulan Pasangan BerAmal di Desa Bolobungkang Banggai