“Ayo siapa lagi, pokoknya saya layani semua,” ucapnya tersenyum.
Hari menjelang sore, Ahmad Ali menutup kebersamaan dengan para konten kreator dengan mengunjungi perkebunan miliknya di Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru.
Kebun seluas puluhan hektare itu ditanami berbagai buah-buahan dan aneka sayuran, seperti singkong, jagung, pisang, mangga hingga melon.
Di kejauhan beberapa orang terlihat sibuk membersihkan rerumputan. Ada juga yang sedang mengemas hasil panen buah-buahan.
Ahmad Ali menuju greenhouse tempat budidaya melon. Ia bersama sang istri berjalan sambil berpegangan tangan. Sejumlah konten kreator yang mengiringi dari belakang merekam momen mesra kedua pasangan tersebut.
“Ini melon sudah matang, coba petik dan rasa. Kalau mau bawa pulang bawa aja,” ucap Ahmad Ali.
Tak hanya melon, Ahmad Ali juga mengajak memanen jagung. Ia bahkan memetikan langsung jagung-jagung untuk para kreator dan relawan.
“Ayo petik semua, ini sudah siap panen. Kalian bawa pulang ini jagung, barangkali direbus untuk dimakan bersama orang-orang di rumah,” imbuhnya.
“Apa yang ada di sini bisa menginspirasi anak-anak muda untuk mau bertani dan berkebun. Sulawesi Tengah harus menjadi penyanggah IKN. Pembangunan IKN tidak menunggu daerah ini siap, tapi kita harus mempersiapkan diri,” kata Ahmad Ali.
(Red)