Home / Palu

Jumat, 3 November 2023 - 20:19 WIB

Keluarga Anak Korban Pembunuhan Ragukan Hasil Visum RS Bhayangkara Palu

Rumah duka AR di Jalan Kedondong, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Rabu (1/11/2023)/hariansulteng

Rumah duka AR di Jalan Kedondong, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Rabu (1/11/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Keluarga AR, bocah kelas 2 SD korban pembunuhan di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu merasa syok mendengar hasil visum yang disampaikan kepolisian melalui media massa.

Sementara di sisi lain, Selvia selaku ibu korban mengaku pihak keluarga sampai saat ini belum menerima hasil visum secara langsung dari Polresta Palu.

“Sampai saat ini belum ada. Kemarin dibilang hasilnya sudah ada tapi belum ditanda tangan. Harusnya diperlihatkan dulu hasil visum ke keluarga sebelum dirilis. Kenapa sudah dirilis tapi belum diperlihatkan kepada kami,” kata Selvia saat ditemui di kediamannya, Jumat (3/11/2023).

Selvia menceritakan, emosi suaminya meledak ketika mendengar penjelasan Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery terkait hasil visum mendiang anaknya.

Dalam keterangannya, Ferdinand menyebut tidak ditemukan tanda kekerasan seksual pada diri korban AR berdasarkan hasil visum dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palu.

Baca juga  BREAKING NEWS: Terdakwa Kasus Pembunuhan Bocah AR Divonis 7,5 Tahun Penjara

Sang suami, kata Selvia, merasa tak percaya dan meragukan keterangan polisi bahwa anaknya tidak mengalami kekerasan seksual sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Bapaknya emosi mendengar hasil visum di televisi. Kaca dia pukul, dan tadi dibawa ke rumah sakit untuk diobati,” ungkapnya.

Suami Selvia, Herman meragukan hasil visum karena dirinya menemukan keanehan di dubur atau anus anaknya. Sebab saat memandikan jenazah, dubur sang anak terasa kendur ketika ingin dimasukkan kapas.

“Saya memandikan langsung jenazah anak saya. Ketika saya masukkan kapas itu los ke dalam (kendur), agak besar anusnya. Pas saya tahu seperti ini, saya minta anggota keluarga yang lain untuk melanjutkan. Saya sudah tidak mampu,” jelas Herman.

Baca juga  Cerita Mahasiswi Untad Diajak Tidur Pemilik Kos, Diduga Oknum Polisi

Kemudian, Selvia merasa tak terima jika anaknya disebut berkata-kata kasar yang menjadi penyebab pelaku melakukan pembunuhan.

“Saya tahu betul karakter anak saya. Dia pendiam. Adiknya saja yang pukul dia menangis. Apalagi mau dibilang suka berkata-kata kasar, kami tidak terima semua itu,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar isu jika AR menjadi korban penyimpangan seksual atau sodomi sebelum ditemukan meninggal tanpa busana pada Selasa malam (31/10/2023).

Namun hal ini dibantah oleh Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery usai menerima hasil visum dari rumah sakit.

“Dari hasil visum, tidak ada tanda kekerasan di dubur korban. Artinya tidak ada seperti dalam berita-berita atau dugaan sebelumnya ada terjadi sodomi,” ungkap Ferdinand dalam jumpa pers, Kamis (2/11/2023).

(Red)

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido memimpin langsung jalannya upacara Peringatan HUT ke-60 SMP Negeri 2 Palu. 

Palu

Reny A Lamadjido : SMPN 2 Palu Sekolah yang Melahirkan Banyak Tokoh Penting
Ilustrasi pembusuran/Ist

Palu

Seorang Pelajar Kena Busur Panah di Jalan Masjid Raya Palu, Polisi Buru Pelaku
Koalisi Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (BerAmal) terus menggencarkan kampanye terbatas di Kota Palu, Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Gencarkan Kampanye di Palu, Koalisi BerAmal Kenalkan 10 Program Unggulan Ahmad Ali
Kapolsek Palu Timur, AKP Umar bersama Dekan FISIP Untad, Prof Muhammad Khairil menemui massa aksi terkait kasus perusakan sekretariat mahasiswa, Kamis (16/12/2021)/hariansulteng

Palu

Dua Bulan Berlalu, Pelaku Perusakan Sekretariat Mahasiswa Untad Belum Terungkap
Fraksi Bersih-bersih Sulteng menggelar aksi memperingati Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day 2025, Minggu (09/03/2025)/Ist

Palu

Aksi Peringatan International Women’s Day, Fraksi Bersih-bersih Sulteng Suarakan Hak Perempuan
Ilustrasi - kekerasan seksual/Ist

Palu

Oknum Alumni FEB Untad Diduga Lecehkan Mahasiswi, Polisi Buru Pelaku
PPK dan PPS pasang alat peraga kampanye 3 paslon wali Kota-wakil wali kota Palu 2024/Ist

Palu

PPK dan PPS Pasang Alat Peraga Kampanye 3 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Palu 2024
HMI Cabang Palu menggelar dialog publik bertajuk "Ilegal Mining di Mana-mana, Pemerintah dan Kepolisian pada Kemana?", Senin (10/03/2025)/hariansulteng

Palu

Diskusi Kasus Tambang Ilegal di Poboya dan Parimo Awali Konfercab XLVII HMI Cabang Palu