HARIANSULTENG.COM, SIGI – Kelompok PPK Ormawa Universitas Widya Nusantara (UWN) punya cara unik dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Lolos program pendanaan PPK Ormawa tahun 2023, mahasiswa UWN Palu mengangkat persoalan terkait sampah kemudian menawarkan solusi program.
Program ini mengangkat tema “Implementasi Rumah Sampah Digital Menggunakan Aplikasi Recycle Mobile dalam Mewujudkan Program 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Replant).
Bertempat di Desa Porame, Kabupaten Sigi, PPK Ormawa lebih dulu melakukan sosialisasi tentang bahaya sampah dengan menggandeng organisasi pemuda setempat pada Juli 2023.
Hasilnya, telah digelar pameran produk dari sampah di Desa Porame dan kampus Universitas Widya Nusantara di Kota Palu.
Selain itu, kolaborasi PPK Ormawa UWN dan organisasi pemuda Desa Porame juga membuat toko warga untuk menjual aneka produk olahan sampah, seperti ecobrick (kursi dari sampah), sabun mandi dari minyak jelantah, eco enzim (hand sanitizer, sabun mandi, sabun cuci piring, pupuk), dan tas keranjang dari sampah plastik.
“Kegiatan seperti ini tentunya mendapat dukungan sepenuhnya dalam peningkatan kapasitas Mahasiswa kami, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan kepekaan Mahasiswa dalam masalah lingkungan,” ujar Wakil Rektor III UWN Palu, Ahmil, Minggu (15/10/2023).
Pengabdian dan pendampingan rencananya berlansung hingga November 2023. Saat ini, kelompok PPK ORMAWA UWN sedang melakukan pengembangan aplikasi Recycle Mobile sebagai program utama dalam pengabdian.
Hal ini tentu nantinya akan digunakan untuk mempermuda menjaring nasabah (sebutan untuk warga yang bersedia menjadi bagian dari Bank Sampah) dalam penjualan sampah dan pemasaran produk sampah. (Adv)