HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri menggelar kampanye terbatas di Desa Boneoge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Rabu (30/10/2024).
Kedatangan pasangan yang dikenal dengan akronim BerAmal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) itu disambut antusiasi warga setempat.
Bahkan, sejumlah nelayan dan penjual ikan se-Kabupaten Donggala mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri.
Para nelayan memberikan dukungan karena percaya pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri bisa membawa kesetaraan pembangunan ekonomi di Sulawesi Tengah.
Dukungan masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil laut itu bukan tanpa alasan. Pasangan yang didukung oleh Partai Gerindra, Nasdem, Golkar, PKB, Perindo, PPP, PAN, PSI, Prima dan PKN itu memang punya program yang pro pekerja informal, termasuk para nelayan.
“Untuk para nelayan dan petani kami punya program jaminan sosial untuk pekerja informal. Yang melaut, jika terjadi apa-apa di laut akan ada santunan. Profesi nelayan itu penting, tanpa nelayan kita tidak bisa makan ikan. Makanya mereka harus kita sejahterakan,” ujar Abdul Karim Aljufri dalam orasi politiknya.
Pria yang akrab disapa AKA itu pun mengungkap, salah satu program yang akan dikerjakan oleh pasangan BERAMAL jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur adalah melahirkan tambak rakyat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir pantai.
“Untuk meningkatkan hasil tangkap, kita akan siapkan alat tangkap modern, perahu modern, pabrik es. Kemudian saat hasil tangkap sudah meningkat, kita siapkan cold storage untuk menyimpan hasil tangkapan. Kita akan siapkan industri, pabrik, yang akan menyerap tenaga kerja agar taraf hidup masyarakat sulteng bisa meningkat,” katanya.