Home / Donggala

Senin, 6 November 2023 - 12:58 WIB

Dorong Perekonomian Warga, Srikandi Ganjar Promosikan Tenun Khas Desa Towale Lewat Pelatihan

Sukarelawan Srikandi Dukung Ganjar menggelar pelatihan menenun kepada warga yang ada di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala/Ist

Sukarelawan Srikandi Dukung Ganjar menggelar pelatihan menenun kepada warga yang ada di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala/Ist

HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Sukarelawan Srikandi Dukung Ganjar menggelar pelatihan menenun kepada warga yang ada di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (5/11/2023).

Pelatihan ini bertujuan untuk melestarikan kekayaan kebudayaan yang ada kepada generasi penerus secara turun temurun. Selain itu, Srikandi Ganjar juga ingin membantu mempromosikan tenun khas Desa Towale agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Harapannya, pangsa pasar salah satu produk kebanggaan negeri ini makin merebak guna mendorong penjualan yang berimbas pada peningkatan perekonomian warga.

“Di desa Towale juga salah satu desa yang melestarikan beberapa budaya. Supaya masyarakat yang ada di Towale bisa meningkatkan perekonomiannya,” ujar Perwakilan Srikandi Ganjar Sulteng, Sitti Nurmakia.

Baca juga  Dampak Cuaca Buruk, PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Palu dan 2 Kabupaten Hari Ini

Selain dikenal sebagai desa wisata, Desa Towale juga dikenal dengan julukan desa tenun. Ada 176 perajin tenun yang bermukim di Desa Towale dan menjadikan profesi itu sebagai mata pencahariannya.

Hal itu yang kemudian membuat desa tersebut dinobatkan sebagai desa wisata yang memiliki perajin tenun terbanyak. Desa Towale menjadi salah satu dari 14 peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dan meraih penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).

Dengan demikian, masyarakat Desa Towale mempunyai suatu wadah dari pemerintah setempat untuk mengembangkan kepiawaian dalam menenun.

Baca juga  Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Awasi Distribusi 700 Dos Minyak Goreng di Pasigala

“Kami dari Srikandi melakukan kegiatan ini juga tujuannya itu salah satunya supaya desa-desa yang kami kunjungi bisa terekspos keluar untuk bagaimana perekonomiannya terus budayanya dikenal di berbagai daerah,” jelas Sitti.

Pihaknya berharap dapat meningkatkan kreativitas dari setiap masyarakat desa yang telah dikunjungi Srikandi Ganjar. Kegiatan itu pun diikuti oleh ratusan warga sekitar yang sangat antusias untuk terlibat dalam pelatihan menenun.

“Alhamdulillah sangat luar biasa, sangat antusias dengan serangkaian kegiatan yang Srikandi Sulteng lakukan ini di desa mereka,” pungkas Sitti.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Ganjar Milenial Salurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Towale, Kabupaten Donggala/Ist

Donggala

Sebelum Ada Bantuan Ganjar Milenial, Warga Towale Jalan Kaki ke Sungai hingga Terpaksa Beli Air Bersih
Hujan deras disertai angin kencang melanda dua desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (22/12/2024)/Ist

Donggala

Angin Kencang Terjang 2 Desa di Donggala, 8 Rumah Terdampak
Seorang bocah berusia 5 tahun bernama Findi dilaporkan hilang akibat terseret arus sungau di Desa Pakava, Kabupaten Donggala/Ist

Donggala

Bocah 5 Tahun di Donggala Hilang Terseret Arus saat Seberangi Sungai Desa Pakava
Ahmad Ali berfoto selfie bersama masyarakat Desa Sioyong, Kabupaten Donggala di acara Konser Beramal, Sabtu malam (3/8/2024)/Ist

Donggala

Ahmad Ali Dorong Pemekaran Donggala Demi Pelayanan Masyarakat Lebih Baik
Ilustrasi perselingkuhan/Ist

Donggala

Suami Sakit, Istri Polisi di Donggala Malah ‘Ngamar’ dengan Polisi Lain
Donggala Ketambahan Destinasi Wisata Baru, Lebih Dekat Dari Kota Palu 

Donggala

Donggala Ketambahan Destinasi Wisata Baru, Lebih Dekat Dari Kota Palu 
Pasien di RSUD Kabelota Donggala dievakuasi akibat banjir, Rabu (13/7/2022)/Ist

Donggala

RSUD Kabelota Donggala Dikepung Banjir, Pasien Terpaksa Dievakuasi
Sejumlah penyintas bencana dan aktivis membentuk FPPM, Selasa (28/12/2021)/hariansulteng

Donggala

Korban Bencana Pasigala Gelar Aksi Akhir Tahun Besok, Beri Rapor Merah ke Pemerintah