Home / Morowali Utara

Minggu, 15 Januari 2023 - 16:31 WIB

2 Orang Tewas dalam Bentrokan TKA vs TKI di PT GNI, Kapolda Sulteng Akui Pengamanan Minim

Bentrokan antara TKA dan TKI di di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sabtu (14/1/2023) malam/Ist

Bentrokan antara TKA dan TKI di di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sabtu (14/1/2023) malam/Ist

HARIANSULTENG.COM, MORUT – Dua pekerja dilaporkan tewas dalam bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sabtu (14/1/2023) malam.

Bentrokan tersebut melibatkan antara tenaga kerja lokal (TKI) dengan tenaga kerja asing (TKA) PT GNI.

“Iya ada korban meninggal 2 orang, satu TKI dan satu TKA. Kemudian ada tiga orang pekerja yang mengalami luka-luka,” kata Kabidhumas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Minggu (15/1/2023).

Usai peristiwa tersebut, pihak kepolisian turut mengamankan 69 orang yang diduga sebagai provokator terjadinya kerusuhan.

Baca juga  Ledakan Smelter Tewaskan 2 Pekerja, Walhi dan Jatam Desak Pemerintah Evaluasi Total PT GNI

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bentrokan bermula saat petugas keamanan menahan pekerja masuk ke area pabrik smelter untuk melakukan aksi mogok kerja.

Aksi mogok kerja itu dilakukan karena terdapat tuntutan Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT GNI yang tak kunjung dipenuhi oleh perusahaan.

Petugas keamanan perusahaan yang berjaga justru mendapat perlawanan dari para pekerja hingga merusak kantor security.

Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan penyebab 2 korban meninggal dunia.

Baca juga  CV Putri Perdana Beri Santunan untuk Keluarga Pekerja Korban Banjir Bandang di Morut

“Kejadian ini akumulasi dari kecil kemudian membesar hingga adanya korban jiwa. Kami sedang melakukan penyelidikan,” katanya.

Bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen Toto Nurwanto, Irjen Rudy mengakui bahwa bentrokan hebat di area smelter PT GNI juga karena faktor kelalaian dari pihaknya.

“Kalau ada tindak pidana akan ditingkatkan ke penyidikan. Kami sudah melihat semua kondisi TKP. Memang harus saya sampaikan bahwa kekuatan pengamanan tadi malam sangat minim sehingga kami tebalkan. Ini menjadi evaluasi dan tidak boleh terjadi lagi,” jelas Rudy. (Anw)

Share :

Baca Juga

Polda Sulteng menetapkan Direktur Utama dan Komisaris PT GPS sebagai tersangka kasus pertambangan tanpa izin (PETI) di Kabupaten Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Polda Sulteng Tetapkan Dirut dan Komisaris PT GPS Tersangka PETI di Morowali Utara
Polisi copot knalpot brong pelajar saat razia di SMAN 1 Lembo, Morowali Utara, Jumat (8/3/2024)/Ist

Morowali Utara

Razia di SMAN 1 Lembo, Polres Morut Copot Knalpot Brong Pelajar
Kuasa Hukum Jeffisa-Ruben, Syahrudin Etal Douw/Ist

Morowali Utara

Jeffisa Putra-Ruben Hehi Gugat KPU Morowali Utara ke MK
Golkar berpotensi raih 9 kursi DPRD Morowali Utara (Morut)/Ist

Morowali Utara

Real Count KPU: Golkar Berpotensi Raih 9 Kursi DPRD Morowali Utara
Anggota Komisi VII DPR RI, Nasyirul Falah Amru meninjau lokasi kebakaran PT GNI di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah/DPR RI

Morowali Utara

2 Karyawan Tewas Terbakar, Komisi VII DPR RI Temukan Banyak Pelanggaran di PT GNI Morut
Bendahara Desa Peonea jadi tersangka dugaan korupsi dana desa/Ist

Morowali Utara

Rugikan Negara Rp648 Juta, Bendahara Desa Peonea Morut Jadi Tersangka Dugaan Korupsi
Ketua DPD II Golkar Morut, Warda Dg Mamala/Ist

Morowali Utara

Warda Dg Mamala Dukung Arus Abdul Karim Jadi Ketua Golkar Sulteng Lagi

Morowali Utara

Situasi di PT GNI Semakin Kondusif, Aktivitas Perusahaan Berjalan Normal