Home / Sulteng

Minggu, 1 Januari 2023 - 17:41 WIB

Konflik Agraria di Morowali Bersaudara Hingga Polemik KPN Jadi Catatan Walhi Sulteng Sepanjang 2022

Direktur Walhi Sulteng, Sunardi Katili (kiri) dan Ketua Dewan Daerah Walhi Sulteng, Richard Labiro (kanan)/hariansulteng

Direktur Walhi Sulteng, Sunardi Katili (kiri) dan Ketua Dewan Daerah Walhi Sulteng, Richard Labiro (kanan)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (Walhi Sulteng) memberikan beberapat catatan menonjol terkait permasalahan lingkungan dan ekologis, konflik lahan serta pelanggaran HAM sepanjang 2022.

Direktur Walhi Sulteng, Sunardi Katili mengatakan, setidaknya terdapat 3 hal yang menjadi sorotan utama. Mulai dari sektor perkebunan, pertambangan dan proyek Kawasan Pangan Nasional (KPN).

Melalui pendekatan strategis, Walhi Sulteng menyoroti aktivitas perkebunan skala besar khususnya sawit milik Grup Astra dan Kencana Agri di Kabupaten Morowali Utara.

“Perampasan dan ekspansi lahan perusahaan Grup Astra dan Kencana berdampak pada kerusakan ekologis, konflik lahan dan pelaggaran HAM, serta penghilangan sumber kehidupan ekonomi rakyat dan petani,” jelas Sunardi dalam keterantan resmi, Minggu (1/1/2023.

Walhi Sulteng mencatat dua perkebunan sawit sepanjang 2022 milik Grup Astra, yaitu PT Mamuang dan PT Agro Nusa Abadi (ANA).

Sementara dua perkebunan sawit dari Grup Kencana Agri di antaranya PT Sawindo Cemerlang dan PT Hardaya Inti Palntation.

Baca juga  Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming Meninggal Saat Puasa, 5 Menit Jelang Waktu Berbuka

Keempat perusahaan ini diadvokasi Sunardi bersama kawan-kawannya dengan berbagai dinamika konflik dan permasalahan yang mengiringinya.

Menurut Sunardi, perusahaan-perusahaan sawit tersebut sama strategisnya dengan Kawasan Pangan Nasional (KPN) di Kabupaten Donggala, sebab didorong menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Mereka dilegitimasi lewat kebijakan Gubernur Sulteng serta keputusan presiden. PT Parna Raya menjadi investor KPN yang akan bekerja sama dengan 400 petani dalam pengelolaan kawasan KPN ini. Total luas 1.123,59 hektare dengan areal tanaman hortikultura 165,22 hektare,” ujarnya.

Selain itu, sektor pertambangan dan energi terutama pembangunan smelter pengolahan nikel di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara turut menjadi catatan Walhi Sulteng.

Ketua Dewan Daerah Walhi Sulteng, Richard Labiro mengungkapkan, PT Gunbuster Nickel Invesment (GNI) dan PT Stardust Estate Invesmant (SEI) beroperasi melalui sistem pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) maupun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Baca juga  Perusahan Minyak Sawit Terbesar Kedua di Indonesia Dituntut Ormas

Dengan demikian, penggunaan batu bara maupun bendungan sungai dan danau dipastikan mengambil alih lahan-lahan pertanian milik petani di pedesaan, setta kawasan hutan yang berimbas pada kerusakan ekologi dan pelanggaran HAM.

“Berdasarkan hasil investigasi kami di kawasan Stardust Estate Invesmant, kami melihat langsung satu kampung terendam air sungai yang sengaja di blokir oleh pihak perusahaan untuk mendinginkan smelter,” ungkapnya.

Di sisi lain, Richard menjelaskan rencana untuk mendirikan PLTU yang ada di kawasan industri tersebut sudah mulai mengancam dan meresahkan masyarakat.

“Hasil olahan observasi dilapangan, desa yang akan terdampak kedepannya itu berada di Kecamatan Petasan Timur, tepatnya Desa Toara, Tompira, Bunta, Bungintimbe. Sedangkan di Kecamatan Petasia ada Desa Kolonodale, Korololama, wilayah pesisir dan Pulau Tokonanaka,” jelasnya.

Kemudian, masyarakat di kawasan di Desa Toara sudah merasakan kualitas udara dengan hujan yang tidak bisa lagi di prediksi kapan turunnya.

Share :

Baca Juga

Karateka Polda Sulteng bawa pulang 5 medali emas Piala Kapolri 2024/Ist

Olahraga

Karateka Polda Sulteng Bawa Pulang 5 Medali Emas Piala Kapolri 2024
Aktivitas penambangan emas di Poboya/Ist

Palu

Setumpuk Masalah di Balik PETI Poboya Jadi Bom Waktu Bagi Kota Palu
Ilustrasi/PLN

Donggala

Dampak Cuaca Buruk, PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Palu dan 2 Kabupaten Hari Ini
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo meninjau Pasar Masomba, Sabtu (20/4/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Pastikan Pemulihan Kawasan Pasar Masomba Usai Kebakaran
Polsek Palu Timur gelar konferensi pers pengungkapan kasus curanmor, Kamis (30/3/2023)/hariansulteng

Palu

Polsek Palu Timur Bekuk 3 Pemuda Tersangka Curanmor, Satu Orang Masih Buron
Ilustrasi/Ist

Palu

Diduga Bunuh Diri, Wanita Lompat dari Lantai 3 Hotel di Palu
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin jalannya apel bersama 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Palu, Senin (28/04/2025)/Pemkot Palu

Palu

Tingkatkan Kesejahteraan Pegawai, Wali Kota Palu Komitmen Naikkan TPP 100 Persen Tahun Depan
Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Kamis (13/02/2025)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu-BNN Perkuat Sinergitas untuk Berantas Narkoba