Home / Poso

Rabu, 25 Oktober 2023 - 22:38 WIB

Mahasiswa Unkrit Tentena Demo Rektorat Protes Pungutan Uang Bantuan KIP Kuliah

Mahasiswa Unkrit Tentena demo rektorat protes pungutan uang bantuan KIP Kuliah/Ist

Mahasiswa Unkrit Tentena demo rektorat protes pungutan uang bantuan KIP Kuliah/Ist

HARIANSULTENG.COM, POSO – Mahasiswa Universitas Kristen Tentena (Unkrit), Kabupaten Poso menggelar demonstrasi memprotes transparansi sumbangan yang dipotong dari KIP Kuliah, Selasa (24/10/2023).

Sekitar 50-an mahasiswa yang didominasi angkatan 2020 dan 2021 mendatangi Gedung Rektorat Unkrit untuk mempertanyakan transparansi penggunaa sumbangan yang dilakukan pihak kampus.

Beragam poster berisi nada protes dibawa para pendemo, seperti, Tolak Pungutan Liar, Stop Ancam Kami, Kami Menolak Pungli dan lain-lain.

Dalam tuntutannya, mahasiswa mempertanyakan pungutan sebesar Rp 250 ribu per sisa per semester bagi mahasiswa angkatan 2021 dan Rp 700 ribu per mahasiswa per semester bagi mahasiswa angkatan 2022.

Hal itu dinilai tidak punya dasar hukum serta memberatkan mahasiswa. Beberapa mahasiswa yang dimintai komentarnya menolak namanya ditulis.

Namun beberapa yang bersedia diwawancarai, menyebut sumbangan tersebut diklaim oleh pihak kampus sebagai sumbangan untuk pengembangan kampus Universitas Kristen Tentena yang beralamat di Pamona Puselemba, Tentena, Kabupaten Poso itu.

Baca juga  Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Hanya Dapati Seorang Anggota DPRD Sulteng

“Sudah dua tahun ini kami amati tidak ada perbaikan fasilitas kuliah tapi pungutan jalan terus,” tandas salah satu mahasiswa yang menolak menyebutkan namanya.

Dalam salah satu surat pernyataan yang diperoleh dari mahasiswa ekonomi tertanggal 31 Januari 2022, disebutkan sumbangan sebesar Rp 250 ribu tersebut sebagai bentuk kepedulian dan dukungan operasional pengembangan Unkrit Tentena.

Para mahasiswa mengaku kesal, karena sepenglihatan mereka tidak ada perbaikan fasilitas kampus, baik itu jalan dalam kampus maupun peningkatan fasilitas perkuliahan dan lainnya.

“Ini hanya akal-akalannya Rektorat. Hentikan pungli berkedok sumbangan,” teriak mahasiswa lainnya.

Sebelum menggelar demo, massa mahasiswa sudah melakukan langkah-langkah persuasif dengan menyurat ke rektorat dan dosen yang mengurusi beasiswa KIP untuk mempertanyakan sumbangan tersebut.

Sayangnya, ungkap pendemo lainnya, aspirasi melalui surat yang ditandatangani sejumlah mahasiswa tidak ditanggapi bahkan dianggap ilegal hanya karena tidak distempel.

”Hari ini kami gelar demo, untuk mempertanyakan realisasi pungutan,” tandas salah satu mahasiswa ekonomi. Malah sambung rekannya yang lain, mereka yang membuat surat justru mendapat intimidasi akan dikeluarkan dari kampus atau beasiswa KIP-nya dicabut.

Baca juga  Polisi Gencarkan Razia Kendaraan di Poso Usai Penangkapan Terduga Teroris MIT

Para pendemo diterima oleh pejabat kampus antara lain, Wakil Rektor 1 dan 2, pejabat pengelola KIP, bendahara dan jajaran staf Unkrit.

Seusai dialog, mahasiswa kecewa karena mereka tidak mendapatkan jawaban yang memadai terhadap protes yang mereka suarakan.

Pengakuan beberapa mahasiswa yang ditemui, ada yang mengaku, mereka tidak memegang buku tabungan dan ATM. Semuanya dipegang oleh pihak kampus.

Sedangkan khusus angkatan 2022, mereka tidak melakukan transaksi di bank atau di ATM. Melainkan menerima uang tunai di gedung Rektorat.

Pengakuan lainnya datang dari mahasiswa angkatan 2021. Ada yang bilang, saat pencairan selalu ada staf rektorat yang menyertai. Selesai transaksi di bank, buku tabungannya harus dikembalikan lagi ke petugas di rektorat.

Share :

Baca Juga

Ilustrasi selongsong peluru (Sumber: Shutterstock)

Poso

Anggota Polsek Poso Pesisir Jadi Tersangka Penembakan Jumardi
Banjir kembali merendam Desa Tonusu, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Senin (7/11/2022) pagi/istimewa

Poso

Lagi, Desa Tonusu Poso Diterjang Banjir
Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

Poso

Polisi Pastikan Buronan MIT yang Tewas di Poso adalah Askar, Punya Keahlian Merakit Bom
Sebanyak 18 simpatisan Jemaah Islamiyah (JI) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, Rabu (12/6/2024)/Ist

Poso

18 Simpatisan Jemaah Islamiyah di Kabupaten Poso Ikrar Setia kepada NKRI
Brigjen TNI Farid Makruf bersama anggotanya memburu teroris MIT di wilayah Poso, Sigi dan Parigi Moutong/Ist

Parigi Moutong

7 Teroris MIT Tewas Akibat Kontak Tembak Sepanjang 2021, Mayoritas di Parigi Moutong
Tetua adat mengikuti pembukaan Festival Tradisi Kehidupan 2023 di Banua Mpogpmbo Desa Peura, Kecamatan Pamona Puselembah, Kabuapten Poso, Rabu (7/6/2023)/Ist

Poso

Warga Desa Peura Poso Antusias Sambut Festival Tradisi Kehidupan 2023
Satuan Brimob Polda Sulteng mengerahkan personel untuk membantu warga terdampak longsor di Kabupaten Poso, Kamis (23/01/2025)/Ist

Poso

Brimob Sulteng Kerahkan Personel Bantu Warga Terdampak Longsor di Poso
KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman berkunjung ke Korem 132/Tadulako Jl Jenderal Sudriman, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Jumat (26/11/2021)/hariansulteng

Nasional

KSAD Jenderal Dudung Optimis Sisa DPO Teroris Poso Bakal Menyerahkan Diri