Home / Donggala

Minggu, 25 Desember 2022 - 18:16 WIB

Angin Kencang dan Air Rob Hantam Donggala, Ratusan Rumah Rusak

Ratusan rumah mengalami rusak ringan hingga berat di Kabupaten Donggala akibat angin kencang dan air rob/istimewa

Ratusan rumah mengalami rusak ringan hingga berat di Kabupaten Donggala akibat angin kencang dan air rob/istimewa

HARIANSULTENG.COM, DONGGALAAngin kencang dan air rob menghantam Kabupaten Donggala pada Sabtu (24/12/2022) kemarin.

Tidak tanggung-tanggung, terdapat lima kecamatan di Kabupaten Donggala yang mengalami cuaca ekstrem tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Andi Sembiring menyebutkan, angin kencang dan air rob terjadi di Kecamatan Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung, Sindue Tombusabora Dan Banawa Tengah.

“Angin kencang dan banjir rob yang  melanda wilayah Kecamatan Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung, Sindue Tombusabora Dan Banawa Tengah,” sebut Andi Sembiring, Minggu (25/12/2022) sore.

Baca juga  Keluhkan Sulit Dapat BBM Saat Lebaran, Warga Sirenja Donggala Antre Bawa Jeriken di SPBU

Masih kata Andi Sembiring, angin kencang dan air rob itu tidak hanya merusak pemukiman warga, tetapi fasilitas umum tidak luput dari hantaman cuaca ekstrem tersebut.

Sekitar 500 rumah terendam air laut, 150 rumah dan tiga mengalami kerusakan akibat dihantam ombak, dan terjadi kerusakan TPI Desa Tibo.

“Sekitar 16 Desa terdampak, yaitu Desa Ujumbuo, Tondo, Dampal, Tanjung Padang, Tompe, Lompio, Lende, Lende Tovea, Lombonga, Walandano, Malei, Tibo, Batusuya Dan Desa Towale,” tuturnya.

Baca juga  Pascabanjir dan Longsor, Akses Jalan di Lembah Mukti Donggala Belum Bisa Dilalui

Menurut Andi Sembiring, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Para warga masih tetap berada dirumah mereka, dan tidak ada yang pergi mengungsi.

“Kondisi terkini gelombang pasang sudah reda banjir rob telah surut dan warga mulai melakukan pembersihan rumah masing-masing. Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga saat ini ialah peralatan tidur dan sembako,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Share :

Baca Juga

Hujan deras disertai angin kencang melanda dua desa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (22/12/2024)/Ist

Donggala

Angin Kencang Terjang 2 Desa di Donggala, 8 Rumah Terdampak
Adil (kedua dari kanan) saat memberikan keterangan kepada polisi soal video viral dugaan penculikan anak di Desa Lero/Ist

Donggala

Polisi Tegaskan Video Viral ‘Penculikan Anak’ di Desa Lero Donggala Hoaks
Ilustrasi pemadaman listrik/Ist

Donggala

Donggala Gelap Gulita, Ini Penyebabnya
Tiga warga yang sempat hilang terseret arus di Pantai Tanjung Karang, Kabupaten Donggala, ditemukan dalam kondisi selamat, Kamis (02/01/2025)/Ist

Donggala

3 Warga yang Hilang Terseret Arus di Pantai Tanjung Karang Ditemukan Selamat
Sukarelawan Srikandi Dukung Ganjar menggelar pelatihan menenun kepada warga yang ada di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala/Ist

Donggala

Dorong Perekonomian Warga, Srikandi Ganjar Promosikan Tenun Khas Desa Towale Lewat Pelatihan
Youth Ranger Indonesia Regional Sulawesi Tengah melaksanakan pengabdian masyarakat selama 3 hari di Desa Tamarenja, Kabupaten Donggala/Ist

Donggala

Usung Program Rantuvu, Youth Ranger Indonesia Dorong Kesadaran Pendidikan Masyarakat Donggala
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat pemulihan pascabencana di Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (6/1/2022)/Instagram @wapresri.go.id

Donggala

3 Ribu Korban Gempa Sulteng Masih Tinggal di Huntara, Ma’ruf Amin Beri Peringatan Keras
12 pendaki yang sempat dilaporkan hilang di Gunung Wembo kembali dengan selamat, Selasa (2/8/2022)/Ist

Donggala

Sempat Dilaporkan Hilang, Pendaki di Donggala Ternyata Terlambat Turun karena Cuaca