Home / Palu

Kamis, 3 November 2022 - 18:12 WIB

Hadirkan Mantan Aktivis 98, KNPI Palu Gelar Bedah Buku Aldera Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu menggelar bedah buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 di RRI Palu, Rabu (2/11/2022)/Ist

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu menggelar bedah buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 di RRI Palu, Rabu (2/11/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALUKomite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu menggelar bedah buku Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 di RRI Palu, Rabu (2/11/2022).

Buku ini merekam tentang perlawanan terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru pada awal 1990-an hingga kejatuhan Soeharto.

Aldera merupakan kependekan dari Aliansi Demokrasi Rakyat, yang memainkan peranan penting dalam interaksi perlawanan atas rezim kala itu.

Dalam bedah buku itu, kiprah Pius Lustrilanang sebagai salah satu tokoh sentral Aldera menjadi pembahasan utama.

Tidak hanya dikenal sebagai Sekjen Aldera, ia juga merupakan korban penculikan yang berani mengungkap peristiwa yang dialaminya kepada dunia.

Kesaksikannya sukses membuat dunia internasional mendesak Pemerintah Indonesia melepas aktivis mahasiswa yang diculik.

Keberaniannya mengungkap fakta penculikan itu tidak terlepas dari pengaruh Aldera yang ia rintis bersama sejumlah aktivis 98 lainnya.

Berawal dari peristiwa Malari 1974, saat itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membubarkan semua organisasi politik mahasiswa dan dewan mahasiswa.

Baca juga  Itwasum Polri Gelar Audit PNBP dan BLU di Polda Sulteng

Empat tahun berikutnya atau pada 1978, dibentuk konsep Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK).

Konsep ini kemudian memberikan jalan bagi tentara masuk kampus untuk membubarkan mimbar bebas mahasiswa yang mengkritik pemerintah.

Demi menjaga gerakan tetap terawat, nalar kritis mahasiswa dipupuk melalui kelompok belajar rahasia.

Singkat cerita, pada pertengahan 1980-an dan awal 1990-an, pergerakan mahasiswa terpecah menjadi dua, yakni gerakan moral dan gerakan politik.

Aldera pun lahir dari dari gerakan politik yang menitikberatkan pada penyatuan diri antara mahasiswa dan rakyat kecil.

Hal ini membuat Pius Lustrilanang terlibat dalam memperjuangkan ketidakadilan masyarakat, terutama karena lahannya digusur oleh pihak pengembang yang didukung pemerintah.

Menanggapi perjalanan Aldera dan Pius Lustrilanang, mantan aktivits 98, Ridha Saleh mengatakan bahwa sebuah organisasi mestinya kejelasan visi dan misi.

Selain Ridha Saleh, bedah buku KNPI Palu juga menghadirkan mantan aktivis 98 lainnya, yakni Arianto Sangadji dan Suparman.

Baca juga  Curhat Tukang Becak di Palu, Penghasilan Menurun Drastis karena Ojek Online

Dalam paparannya, pria akrab disapa Anto itu mengatakan, Aldera dan Pius Lustrilanang telah mengajarkan kaum muda masa kini tentang gerakan mahasiswa.

“Secara histori agak berbeda dengan gerakan 66, 74, 77 punya karakter elitis, dalam artian gerakan dilakukan secara spesifik dan ekslusif,” katanya.

Anto lantas membandingkan dengan gerakan pemuda saat ini seperti mengulangi apa yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

“Hari ini saya melihat kecenderungan gerakan mahasiswa mengulangi apa yang terjadi 66, 74 dan 77 dimotori mahasiswa dan melibatkan mahasiswa. Tidak seperti Aldera, mengorganisir dan membangun organisasi perlawanan.
Gerakan model seperti yang jarang lagi terlihat,” tambahnya.

Sementara itu, Suparman mahasiswa di era saat ini agak manja dibanding generasi sebelumnya khususnya era 98.

“Kerjanya buat proposal. Apa yang dilakukan Aldera sebagai satu gerakan bagaimana mengorganisir masyarakat, aktivitas kampus bermain di masyarakat,” terang akademisi Untad tersebut.

Share :

Baca Juga

Azwar Jho/Instagram @azwar.jho

Palu

Dari Pemain Bola Hingga Jadi Pemusik, Musisi Lokal Palu Azwar Jho akan Rilis Mini Album Tahun Ini
Hidayat-Anca resmi mendaftar ke KPU Palu, Rabu (28/8/2024)/hariansulteng

Palu

Hidayat-Anca Jadi Pasangan Pertama Daftar Pilwalkot Palu 2024
Yonif 711/Raksatama menggelar program pencegahan stunting/Ist

Palu

Wujudkan Generasi Emas 2045, Yonif 711/Raksatama Gelar Program Pencegahan Stunting
Stafsus Menkumham RI, Milton Hasibuan didampingi Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir beserta Pimti dan Kepala Rutan Kelas IIA Palu, Yansen dan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Herdi, saat melakukan kunjungan di kolam budidaya ikan air tawar di Rutan Kelas llA Palu, Selasa (21/6/2022)/Ist

Palu

Stafsus Menkumham Milton Hasibuan Kunjungi Rutan Palu, Ini Tujuannya
Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Dodi Darjanto/Ist

Palu

Tak Mau Diwawancarai Pakai HP, Dirlantas Polda Sulteng Lecehkan Jurnalis SCTV di Palu
Istri jurnalis Situr Wijaya gandeng LBH Pers usut misteri kematian suami, Rabu (23/04/2025)/Ist

Palu

Istri Jurnalis Situr Wijaya Gandeng LBH Pers Usut Misteri Kematian Suami
Mahasiswa berbagai kampus ramaikan pembukaan Edufair Palu 2023 di Taman GOR, Jumat (27/1/2023)/hariansulteng

Palu

Mahasiswa Berbagai Kampus Ramaikan Pembukaan Edufair Palu 2023, dari UI hingga UGM
Pengunjung mengamati tumpukan buah durian montong di gudang penampungan buah durian "Fresh Durian Nusantara (FDN)" di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (6/6/2022). Foto : Arfa

Palu

FDN Sediakan 160 Hektar Lahan Untuk Budidaya Buah Durian