Home / Parigi Moutong

Senin, 21 Februari 2022 - 21:44 WIB

Seminggu Berlalu, Polisi Belum Pastikan Pelaku Penembakan Warga di Parigi Moutong

Ilustrasi penembakan/Ist

Ilustrasi penembakan/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Komnas HAM Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali meminta keterangan kepolisian terkait kasus tewasnya Erfaldi.

Erfaldi (21) menjadi korban jiwa akibat terkena tembakan saat aksi tolak tambang di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (12/2/2022) lalu.

Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Dedi Askary mengaku telah menemui Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi.

Dalam pertemuan itu, Dedi menanyakan terkait perkembangan penyidikan atas kematian Erfaldi.

Dedi mengatakan, hingga kini Polda Sulteng masih menunggu hasil uji balistik untuk mengungkap pelaku penembakan.

Baca juga  Ucapan "Rest in Power" Banjiri Instagram Erfaldi, Korban Penembakan di Parigi Moutong

Uji balistik merupakan pengujian yang bertujuan mengetahui suatu fenomena dari suatu proyektil yang ditembakan pada pelat target.

“Dari hasil uji balistik diharapkan nantinya dapat diketahui pelaku penembakan. Barusan saya berkoordinasi dengan kapolda terkait uji balistik ini. Namun beliau juga belum mendapat laporan secara detail siapa pelakunya,” ungkap Dedi, Senin (21/2/2022).

Dedi menjelaskan, Komnas HAM harus bersikap objektif dan tidak serta merta dalam mengambil kesimpulan

Baca juga  PLN Besok Padamkan Listrik 4 Jam di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong

Meskipun sebelumnya, Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo menyatakan pelaku penembakan merupakan polisi berpakaian preman.

“Sudah empat kali saya bertemu dengan kapolda usai kejadian kemarin. Beliau juga meminta maaf karena masih menunggu hasil uji balistik,” kata Dedi.

“Sejak tim Mabes Polri turun lakukan olah TKP Senin lalu, mereka menyatakan biasanya seminggu hasilnya sudah ada. Tapi kapolda sampaikan ke saya bahkan menelepon pihak laboratorium forensik, bahwa itu masih terus dilakukan pemeriksaan,” ujarnya menambahkan. (Rmd)

Share :

Baca Juga

Bangunan asrama Mahasiswa Parimo di jl S Parman Kota Palu

Palu

Pembangunan Asrama Mahasiswa Parimo Masih Ada Yang Kurang, Begini Kondisinya
Kondisi terkini Jalur Kebun Kopi, Minggu (28/11/2021)/Instagram @soalpalu

Palu

Pengendara Diminta Waspada Longsor Kecil saat Melintas Jalur Kebun Kopi
Ilustrasi ijazah palsu/Ist

Parigi Moutong

Kembali Mencuat, BK Siap Selidiki Laporan Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPRD Parimo
Ilustrasi - aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Sulteng terkait insiden penembakan di Parigi Moutong, Selasa (15/2/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Komnas HAM Minta Polisi Transparan Tangani Kasus Penembakan Demonstran di Parimo
Relawan Banuata gelar Temu Mat Ali (TEMALI) di Parigi Moutong, Minggu (7/7/2024)/hariansulteng

Parigi Moutong

TEMALI di Parimo, Ahmad Ali Dicecar Keluhan Warga soal Kondisi Sail Tomini hingga Iuran BPJS
Zinidin Zidan/Instagram @zin_zidan111

Parigi Moutong

Penjelasan Penyanyi Zinidin Zidan Soal Harga Tiket Konser Amal di Parimo Capai Rp 500 Ribu
Tim SAR mengevakuasi korban longsor di Desa Tirtanagaya, Selasa (24/6/2025). (Sumber: Ist)

Parigi Moutong

3 Warga Tewas Tertimbun Longsor di Parimo, 4 Orang Masih Hilang
Satgas Madago Raya intensifkan pendekatan kepada masyarakat jelang pelantikan bupati Parigi Moutong (Parimo) terpilih, Sabtu (31/05/2025)/Ist

Parigi Moutong

Jelang Pelantikan Bupati, Satgas Madago Raya Sambangi Tokoh Pemuda di Parigi Moutong