Home / Parigi Moutong

Minggu, 9 Januari 2022 - 22:10 WIB

Penjelasan Penyanyi Zinidin Zidan Soal Harga Tiket Konser Amal di Parimo Capai Rp 500 Ribu

Zinidin Zidan/Instagram @zin_zidan111

Zinidin Zidan/Instagram @zin_zidan111

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Musisi cover, Zinidin Zidan rencana menggelar konser amal di kampung halamannya di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Rabu (19/1/2022) mendatang.

Sebagian pendapatan dari acara tersebut akan didonasikan untuk pembangunan pondok pesantren di Desa Jono Kalora, Kecamatan Parigi Barat.

Namun belum lama ini, sosial media dihebohkan dengan harga tiket konser amal tersebut mencapai Rp 500 ribu.

Mengetahui hal itu, Zidan langsung memberikan penjelasan di akun Instagram pribadinya @zin_zidan111.

Lewat unggahan insta story, Sabtu (8/1/2022), penyanyi berambut gondrong itu membenarkan harga tiket Rp 500 ribu khusus VIP.

Baca juga  Belum Tertangkap, Baliho Wajah 4 DPO Teroris Poso Kembali Disebar

“Jadi untuk harga tiket masuk di konser amal saya itu 50 ribu. 25 ribu untuk beramal dan 25 ribu lagi untuk panitia,” kata Zidan.

“Untuk tiket 500 ribu itu VIP. Jadi buat teman-teman yang pengen dapat VIP 500 ribu harganya, bukan harga tiketnya 500 ribu. Harga tiketnya itu 50 ribu. Sering baca buku yah,” tuturnya menambahkan.

Tiket VIP konser amal Zinidin Zidan/Ist

Tiket VIP konser amal Zinidin Zidan/Ist

Kepopuleran Zidan berawal dari aplikasi tiktok saat menyanyikan lagu dari grup band Malaysia Exist berjudul Buih Jadi Permadani.

Baca juga  Dua Korban Banjir Bandang di Parimo yang Hilang Ditemukan Selamat

Kala itu, Zidan bernyanyi bareng musisi asal Yogyakarta, Tri Suaka dan Nabila Maharani

Kolaborasi itu pun turut diunggah di channel YouTube Nabila Suaka dan hingga Minggu (9/1/2022) video tersebut telah ditonton sebanyak 88 juta kali.

Usai viral karena suara merdunya, Zidan kini kerap tampil di beberapa kota di Indonesia bersama Tri Suaka. (Rjb)

Share :

Baca Juga

Polisi menembakan gas air mata ke arah pendemo di Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (12/2/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

Pukul Mundur Pendemo, Polisi Kuasai Lokasi Unjuk Rasa Tolak Tambang di Parimo
Banjir bandang menerjang Desa Sibalago dan Desa Sienjo, Kecamatan, Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu (23/6/2024)/Ist

Parigi Moutong

Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Parigi Moutong, 1 Lansia Tewas dan 2 Orang Hilang
Ribuan warga Desa Tada, Parigi Moutong menyambut kedatangan Ahmad Ali, Sabtu malam (6/7/2024)/hariansulteng

Parigi Moutong

Dapat Restu NasDem Maju Pilgub Sulteng, Ahmad Ali Sebut Bakal Ada Partai Lain Gabung Koalisi
Wagub Sulteng, Reny A Lamadjido menerima kunjungan audiensi Direktorat Penyakit Menular Kemenkes, Jumat (13/9/2025). (Foto: Istimewa)

Parigi Moutong

Lubang Bekas Tambang Jadi Sarang Nyamuk, Picu Lonjakan Kasus Malaria di Parimo
Ahmad Ali menggelar pertemuan bersama masyarakat Kecamatan Moutong, Jumat (5/7/2024)/hariansulteng

Parigi Moutong

Usung Program Asuransi Pertanian, Ahmad Ali: Saya Tidak Janjikan Bantuan Lewat Kartu-kartu
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto (tengah)/Ist

Parigi Moutong

Sempat Mangkir karena Sakit, Polisi Pelaku Penembakan Demonstran di Parimo Resmi Ditahan
Kondisi truk yang mengalami kecelakaan di kilometer 12 Jalur Kebun Kopi, Sabtu (26/3/2022)/Ist

Parigi Moutong

Truk Muatan 12 Ton Pupuk Tabrak Tebing Gegara Rem Blong di Jalur Kebun Kopi
Angin kencang mengakibatkan 10 tiang listrik tumbang di Desa Avolua, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah/Ist

Parigi Moutong

10 Tiang Listrik di Desa Avolua Parimo Tumbang Diterpa Angin Kencang