Home / Sulteng

Minggu, 24 Agustus 2025 - 17:02 WIB

Hadiri Musda Golkar Sulteng, Bahlil Ditagih Janji Sikat Tambang Ilegal

Wakil PB LS-ADI, Sukirman Ndala. (Foto: Istimewa)

Wakil PB LS-ADI, Sukirman Ndala. (Foto: Istimewa)

HARIANSULTENG.COMBahlil Lahadalia, menteri ESDM sekaligus ketua umum Partai Golkar, membuka Musda XI Golkar Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (24/8/2025).

Kehadiran Bahlil diharapkan tidak hanya mengadiri kegiatan partai, tetapi juga menepati janjinya untuk memberantas tambang ilegal.

“Menteri Bahlil dikenal sebagai mantan aktivis dengan suara lantang memperjuangkan keadilan. Kami ingin janji memberantas tambang ilegal itu diwujudkan di Sulteng. Rakyat tidak butuh slogan, tapi butuh bukti,” kata Wakil Pengurus Besar Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI), Sukirman Ndala.

Mimang, demikian ia biasa disapa, menyatakan bahwa Sulteng menjadi cermin maraknya pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang seolah kebal hukum.

Baca juga  Hasil Akhir Quick Count Pilgub Sulteng Versi Poltracking: Anwar-Reny Unggul 45,40 Persen

Sejumlah wilayah mulai dari Morowali, Parigi Moutong hingga Buol, aktivitas tambang ilegal merajalela.

Di Palu, sorotan paling mencolok tertuju pada aktivitas PETI Poboya di areal Kontrak Karya PT Citra Palu Minerals (CPM).

Ironisnya, imbuh Mimang, suara kritis masyarakat dan jurnalis justru ditekan. Belum lama ini, seorang wartawan mengalami tindakan intimidasi pemberitannya terkait PETI Poboya. Bahkan, tambang ilegal ini diduga kuat dibekingi aparat penegak hukum.

“Sudah terlalu banyak korban jiwa akibat tambang ilegal di Sulteng. Aktivis dan masyarakat tidak henti-hentinya menyuarakan persoalan ini, tapi terus diabaikan,” tegas Mimang.

Baca juga  KPU Tetapkan 3 Paslon Pilgub Sulteng, Ahmad Ali: Mari Beradu Gagasan

Di sisi lain, pemerintah pusat kerap mengumbar pernyataan keras. Bahlil sendiri menegaskan tambang ilegal akan “disikat tanpa pandang bulu”.

Bagi Mimang, kehadiran Bahlil menjadi momentum penting. Ia diminta membuktikan keseriusan pemerintah dalam memberantas tambang ilegal, bukan sekadar menjalankan agenda politik.

“Apakah nyawa rakyat Sulteng, hutan yang rusak, dan masa depan generasi muda harus kalah penting dibanding kepentingan politik? Jika tambang ilegal di Sulteng dibiarkan, maka janji pemerintah lagi-lagi akan tumbang oleh pragmatisme kekuasaan,” pungkasnya.

(Rif)

Share :

Baca Juga

Ini Pemenang Undian Umrah Gratis Vaksin Covid-19 di Kabupaten Tolitoli/humas polres toli-toli

Tolitoli

Ini Pemenang Undian Umrah Gratis Vaksin Covid-19 di Kabupaten Tolitoli
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (15/2/2023)/Ist

Palu

Diterjang Angin Kencang, Belasan Rumah dan 2 Sekolah di Kelurahan Balaroa Palu Rusak
Ilustrasi orang terbakar (Foto: Istimewa)

Sigi

Kasus Mayat Perempuan Hangus Terbakar di Sigi Terus Diusut, Polisi Periksa 10 Saksi
Pedagang Sari Laut, Suradi/hariansulteng

Palu

Pedagang Sari Laut di Palu Mengaku Warungnya Diancam Dibongkar gegara Sengketa Batas Tanah
Sejumlah suporter Persipal Palu menggelar demonstrasi tolak pemberhentian kompetesi Liga 2 di Bundaran Tugu Nol kilometer, Sabtu (14/1/2023)/hariansulteng

Palu

Tolak Pemberhentian Liga 2, Massa Persipal Mania Bentangkan Spanduk ‘PSSIKOPAT’
Antrean panjang kendaraan di SPBU Jalan Diponegoro, Kota Palu, Sulawesi Tengah belum lama ini/hariansulteng

Palu

Pertamina Sebut Antrean Pertalite di SPBU Kota Palu karena Ada Pembelian Berlebih
Rektor Prof Mahfudz saat melantik para wakil dekan di lingkungan FKM Untad pada 14 Juli 2021 lalu/Ist

Nasional

Diduga Langgar Aturan, Kemendikbudristek Pertanyakan Pengangkatan 2 Wakil Dekan FKM Untad
STIE Panca Bhakti Palu/Ist

Loker

Siap Menjadi Universitas, STIE Panca Bhakti Palu Buka Penerimaan Calon Dosen