Home / Donggala

Minggu, 3 November 2024 - 20:31 WIB

Ahmad Ali Ingin Jadikan Keberagaman di Sulteng sebagai Daya Tarik Pariwisata

Ahmad Ali gelar kampanye dialogis di Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sabtu (2/11/2024)/Ist

Ahmad Ali gelar kampanye dialogis di Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sabtu (2/11/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, DONGGALAAhmad Ali menilai kemajemukan adat, budaya, suku dan agama di Sulawesi Tengah (Sulteng) bisa membuat daerah ini jauh lebih maju.

Calon gubernur Sulteng nomor urut 1 itu ingin setiap orang tidak hanya sekadar bisa menikmati beribadah dengan nyaman, namun juga dapat mengembangkan setiap budaya yang dimiliki.

Bagi Ahmad Ali, adat dan budaya harus dilestarikan, sebab itu merupakan kekayaan negeri ini yang mesti dibanggakan.

Saat berkampanye di Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sabtu (2/11/2024), Ahmad Ali memuji masyarakat di sana yang masih merawat nilai-nilai adat dan kebudayaan.

“Kehidupan masyarakat yang ada di Labuan masih sangat kuat menjaga nilai adat di Lembah Palu ini. Kita berharap masyarakat terus menjaga nilai-nilai ini, karena ini adalah warisan, ini adalah kekuatan Sulawesi Tengah,” ujar Ahmad Ali.

Menurutnya, kekayaan Sulawesi Tengah tidak hanya terletak pada pada sumber daya alam, tetapi juga menyangkut kebudayaan.

Baca juga  Berkunjung ke Desa Ogoamas, Ahmad Ali Dinobatkan Jadi Ketua Dewan Adat Dampal

Bersama Abdul Karim Aljufri, dirinya memandang kekayaan budaya tersebut sebagai potensi untuk memajukan daerah lewat sektor pariwisata.

“Masyarakat yang majemuk, dengan keragaman budaya, sangat memungkinkan kita mengembangkan wisata budaya. Saya ingin wisatawan mancanegara ketika datang ke Indonesia, wajib ke Sulawesi Tengah, karena di Sulteng bisa sekaligus melihat beragam budaya dari seluruh daerah yang ada di Indonesia,” katanya.

Jika terpilih sebagai gubernur Sulteng, Ahmad Ali ingin menghadirkan sanggar seni budaya yang di dalamnya terdapat berbagai budaya Nusantara untuk dikembangkan dan dilestarikan.

Terkait keberagaman dalam beragama, politisi NasDem berusia 55 tahun itu juga sangat konsisten ikut merawat toleransi.

Sebagai calon kepala daerah, ia pun beberapa kali meluangkan waktu menemui kelompok-kelompok pemuka agama, baik Islam, Kristen, Hindu dan sebagainya.

Setiap bertemu kelompok tokoh-tokoh agama, dia meminta masukan dan berbagi saran agar toleransi dan keberagaman beragama di daerah ini tetap terawat tanpa mendiskriminasi antar satu kelompok terhadap kelompok lainnya.

Baca juga  Ditemani Hidayat Lamakarate, Ahmad Ali Ngopi Bareng Warga Palu Bahas Program Kesehatan

“Selama kita bicara soal toleransi beragama dengan menggunakan topeng, maka kita tidak akan pernah bisa selesai dengan persoalan toleransi. Olehnya, ke depan pemerintah harus hadir memberikan ruang bagi semua pihak untuk berbicara secara terbuka, karena selama ini yang minoritas takut berbicara jujur soal toleransi,” kata politisi yang merupakan inisiator Aliansi Kemanusiaan di Poso itu.

“Di Sulteng ini banyak agama. Saya ingin jadi gubernur masyarakat Sulteng yang di dalamnya banyak suku dan agama, saya ingin semua orang beragama menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman,” ujar Ahmad Ali ketika berdiskusi dengan pemuka Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulawesi Tengah, Jumat 1 November 2024 lalu.

Ahmad Ali sendiri dikenal sebagai salah satu politisi yang aktif membantu pembangunan rumah-rumah ibadah. Dia bahkan rela menyumbangkan semua gajinya selama menjadi Anggota DPR RI untuk aksi sosial, termasuk untuk pembangunan rumah-rumah ibadah.

Share :

Baca Juga

Sejumlah jurnalis berjalan kaki sejauh 6 kilometer ke parkiran usai meliput peresmian KPN di Donggala, Rabu (4/10/2023)/Ist

Donggala

AMSI Sulteng Sayangkan Penelantaran Jurnalis Usai Meliput Peresmian KPN di Donggala
Polda Sulteng menyerahkan tersangka penipuan seleksi masuk TNI ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala/Ist

Donggala

Berkas Lengkap, Polda Sulteng Serahkan Tersangka Penipuan Seleksi Masuk TNI ke Kejaksaan
Berburu kelelawar pada Kamis (28/4) seorang warga desa Tonggolobibi, Kec. Sojol hingga kini belum kembali. Informasi tersebut diterima pihak Basarnas Palu pada Sabtu (30/4)/istimewa humas basarnas

Donggala

Niatnya Berburu Kelelawar, Satu Warga Sojol Hilang di Hutan
Kantor BPKAD Donggala digeledah kejari atas dugaan korupsi DD dan ADD Desa Masaingi/Kejati Sulteng

Donggala

Kantor BPKAD Donggala Digeledah Kejari Terkait Dugaan Korupsi
Bencana longsor terjadi di Desa Powelua, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Selasa (15/04/2025)/Ist

Donggala

Tebing Longsor, Akses Jalan ke Desa Powelua Donggala Terputus
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban hilang pascabanjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Rabu (28/05/2025)/Ist

Donggala

Dua Korban Hilang saat Banjir Bandang Desa Wombo Donggala Ditemukan Meninggal
Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir bersama Kepala Lapas Palu dan Asisten III Pemkab Donggala meninjau lokasi perkebunan program pembinaan kemandirian ternak itik, Minggu (29/1/2023)/Ist

Donggala

Lapas Palu Laksanakan Program Pembinaan Kemandirian Ternak Itik di Donggala
Ahmad Ali gelar kampanye dialogis di di Desa Boneoge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Rabu (30/10/2024)/Ist

Donggala

Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Dapat Dukungan dari Nelayan dan Penjual Ikan di Donggala