Home / Sulteng

Rabu, 23 Oktober 2024 - 16:18 WIB

Jelang Pilgub Sulteng, Netralitas Aparat Harus Jadi Harga Mati

Tim hukum Cudy-Agusto, Mohamad Natsir Said/Ist

Tim hukum Cudy-Agusto, Mohamad Natsir Said/Ist

HARIANSULTENG.COM – Isu keberpihakan oknum ASN dan aparat penegak hukum mulai muncul menjelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.

Belum lama ini, beredar isu melalui percakapan media sosial Whatsapp terkait dugaan keberpihakan oknum Bhabinkamtibmas di wilayah Kabupaten Banggai Laut.

Dalam percakapan tersebut, sang oknum diduga ikut mengarahkan warga desa untuk memilih pasangan calon nomor urut tertentu.

Menanggapi hal itu, Mohamad Natsir Said selaku tim hukum pasangan cagub-cawagub Sulteng, Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako bereaksi keras.

Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus segera mengambil langkah antisipatif terhadap adanya dugaan kecenderungan oknum anggota Polri dalam mendukung salah satu pasangan calon yang saat ini sedang berkompetisi untuk jadi gubernur di Sulteng.

Baca juga  Resmi Daftar ke KPU Kota Palu, Hadianto Gandeng Imelda Maju Periode Kedua

“Dalam menghadapi Pilkada 2024, netralitas kepolisian adalah taruhan bagi praktik demokrasi yang berkualitas. Netralitas yang digaungkan selama ini harus dibuktikan dengan ketatnya pengawasan terhadap perilaku oknum hingga ke pelosok,” tegas Natsir Said, Rabu (23/10/2024).

Terkait dugaan keberpihakan oknum Bhabinkamtibmas di Banggai Laut, Natsir menyebut pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi untuk mengambil langkah hukum ke tingkat Bawaslu.

“Isu itu beredar di percakapan-percakapan WhatsApp sebagai bahan laporan relawan internal. Kami sebagai Tim yang ditugaskan untuk menangani kasus-kasus seperti ini tentu akan menindaklanjuti ke langkah hukum konkrit,” ujarnya.

Baca juga  Teroris MIT Tersisa 4 Orang, Satu Diantaranya Ahli Perakit Bom

Natsir Said berharap agar seluruh masyarakat Sulteng ikut terlibat untuk sama-sama mengawasi perilaku oknum aparat.

Jika menemukan kejanggalan di lapangan, ia menyarankan agar siapa saja dapat melaporkan ke Panwascam di tiap kecamatan atau bahkan ke Bawaslu di tingkat Kabupaten.

“Atau jika masyarakat enggan untuk melapor maka kami membuka diri menerima laporan agar dapat kami kawal bersama ke tingkat Bawaslu kabupaten maupun provinsi,” pungkasnya.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Ilustrasi gempa bumi

Buol

Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami 20 Meter di Tolitoli-Buol, BMKG: Jangan Panik
Multisport Tournament resmi digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/01/2025)/Pemkot Palu

Olahraga

Multisport Tournament Resmi Bergulir, Pertandingkan 6 Cabang Olahraga
Polda Sulteng dan BP2MI pulangkan korban dugaan TPPO/Ist

Palu

Polda Sulteng dan BP2MI Pulangkan Korban Dugaan Perdagangan Orang
Prima dukung Ahmad Ali maju Pilgub Sulteng 2024/Ist

Sulteng

Prima Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng 2024
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah tahun 2022/istimewa

Palu

PPNI Sulteng Gelar Rakerwil, Fajarillah Kolomboy Malonda : Sarana Evaluasi Program Kerja 
Hadianto Rasyid saat menyerahkan 48 pick up sampah untuk 24 kelurahan/Instagram @hadiantorasyid

Palu

Hadianto Rasyid Kecewa Kota Palu Gagal Raih Penghargaan Adipura
Akademisi Untad, Harun Nyak Itam Abu/Ist

Palu

Soroti Sejumlah Pegawai Pemkot Palu Pakai Narkoba, Akademisi: Menyedihkan dan Harus Dipecat
Ratusan kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak banjir di Desa Sausu Peore, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin (14/04/2025)/Ist

Parigi Moutong

175 KK Terdampak Banjir di Desa Sausu Peore Parigi Moutong